MAKASSAR (beritatrans.com) Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar siap menerima taruna baru tahun ajaran 2015-2016. Kampus pelaut tertua di Sulawesi Selatan ini siap menerima taruna-taruni baru sampai 500 orang tahun ini.Tahun ini, PIP Makassar bisa menerima sampai 500 taruna. Kebijakan itu menyusul mulai selesainya pembangunan kampus PIP Makassar yang baru. Sesuai rencana, tiga unit gedung baik asrama, ruang kelas dan ruang praktik serta simulator akan dilakukan serah terima Juni 2015, kata Direktur PIP Makassar Capt.Edi Santoso,MM pada beritatrans.com di Makassar, Jumat (17/4/2015).Seperti diketahui, Badan Pengembangan SDM Perhubungan sudah membangun Kampus Terpadu di daerah Salodong, Makassar. Di lokasi tersebut akan dibangun tiga kampus sekaligs, yaitu PIP Makassar, ATKP Makassar dan BP2TD Makassar. Saat ini, PIP Makassar sudah mulai menggunakan gedung asrama dan kelas baru untuk taruna tingkat pertama, dengan kapasitas 330 taruna, kata Edi Santoso.Dengan tambahan fasilitas terutama simulator, ruang kelas untuk belajar mengajar serta asrama untuk taruna tersebut, lanjut Edi Santoso, maka kapasitas taruna yang bisa diterima PIP Makassar juga bertambah. Mulai tahun ajaran 2015 bisa menerima sampai 500 taruna, jelas Edi Santoso.Wakil Direktur III yang merangkap Kabag Keuangan dan Umum PIP Makassar Irwan menambahkan, data panitia seleksi penerimaan calon taruna (sipencatar) PIP Makassar tanggal 13 April 2015 tercatat sudah ada 588 pendaftar yang memasukkan berkas ke PIP Makassar. Mereka itu meliputi 328 pendaftar jurusan nautika, 216 jurusan teknika dan 44 pendaftar untuk jurusan Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhanan (KALK), kata dia.Seperti biasanya, pendaftar akan semakin banyak menjelang akhir pendaftaran yaitu setelah pengumuman kelulusan di tingkat SMA atau sederajat. Jadi, sampai penutupan tanggal 1 Juni 2015 mendatang masih ada potensi untuk bertambah lagi yang mendaftar dalam sipecatar PIP Makassar, jelas Irwan lagi.Dia menambahkan, perwira pelaut lulusan PIP Makassar hampir semua terserap dunia kerja. Sebagian besar mereka justru bekerja di kapal-kapal asing. Jika tak pilih-pilih pekerjaan tertentu misalnya, pengalaman selama ini tiga bulan setelah wisuda sudah habis terserap dunia kerja, tandas Irwan.Ke depan, tambah dia, manajemen dan Pimpinan PIP Makassar komitmen untuk meningkatkan pendidikan dan pelatihan calon-calon peluat Indonesia. Saat ini, PIP Makassar sudah menjadi BLU. Konsekuensinya, kita harus lebih baik lagi, sehingga mampu menghasilkan pelaut unggul dan siap bersaing di level global, tegas Irwan.(helmi)