Kebijakan Bebas Devisa Dorong Penguatan Rupiah dan Ekonomi

  • Oleh :

Senin, 20/Apr/2015 15:55 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) -Pemerintah mengeluarkan paket-paket kebijakan untuk mengatasi permasalahan defisit neraca transaksi berjalan yang menjadi salah satu pemicu utama melemahnya nilai tukar Rupiah akhir-akhir ini. Di antara paket kebijakan tersebut adalah kebijakan bebas visa bagi 30 negara untuk kunjungan singkat/ wisata ke Indonesia. "Kebijakan ini diharapkan akan dapat menarik lebih banyak jumlah wisatawan dari negara-negara tersebut untuk berkunjung ke Indonesia, sehingga dapat mendongkrak penerimaan devisa negara," kata Direktur Riset CORE Indonesia Muhammad Faisal di Jakarta, Senin (20/4/2015).CORE Indonesia berpendapat, kata Faisal, bahwa kebijakan ini merupakan satu langkah penting, tidak hanya untuk meredam pelemahan nilai tukar Rupiah. "Tetapi juga mendorong pertumbuhan sektor pariwisata yang selama ini masih cenderung tumbuh linier dan tertinggal dari banyak negara lain termasuk negara-negara tetangga di ASEAN," jelas Faisal.Menurut dia, pariwisata memang telah ditetapkan sebagai sektor prioritas pendorong ekonomi oleh Pemerintahan Jokowi-JK. Di dalam RPJMN 2015-2019 pun pemerintah telah menetapkan target kunjungan wisatawan mancanegara hingga 20 juta pada tahun 2019. Namun sayangnya, lanjut Faisal, hingga saat ini belum ada suatu peta jalan (roadmap) yang jelas terkait strategi pengembangan sektor pariwisata dalam lima tahun ke depan untuk mencapai target tersebut.(helmi)

Tags :