PASURUAN (beritatrans.com) Seluruh kepala unit pelaksana teknis (UPT) serta calon inspektur keselamatan transportasi adalah ujung tombak pelayanan ke masyarakat. Mereka yang langsung bersentuhan dengan masyarakat di tingkat bawah, termasuk mereka yang bertugas di pulau-pulau terluar dan perbatasan dengan Negara tetangga.Oleh karenanya, mereka harus diperkuat integritas, loyalitas dan pengabdian pada bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Untuk tujuan itulah, kalian semua mengukuti diklat di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Marinir TNI-AL, Grati, Pasuruan Jawa Timur ini. Kalian harus menjadi perekat sekaligus penjaga NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), kata Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan Wahju Satrio Utomo saat penutupan Diklat Kepala UPT dan Calon Inspektur Keselamatan Transportasi di Puslatpur, Pasuruan, Rabu (22/4/2015).Untuk meningkatan mutu pelayanan, serta menegakkan aturan di bidang keselamatan butuh integritas, loyalitas, dedikasi dan patriotisme yang tinggi pada NKRI. Oleh karena itu, kalian sebagai kepanjangan tangan Pemerintah di daerah sekaligus ujung tombak pelayanan harus senantiaa memegang teguh semangat dan pengabdian itu.Setelah diklat ini dan pulang ke tempat kerja masing-masing, Anda harus menunjukkan kinerja dan dharma bakti yang lebih baik pada bangsa dan Negara. Selain itu, pelayanan kepada seluruh rakyat sebagai pengguna jasa transportasi juga harus lebih baik dan memuaskan, harap Tommy.Ditambahkan Tommy, seluruh aparatur perhubungan di daerah, terutama pada Kepala UPT harus bisa berkarya, dan berfikir cerdas. Meningkatkan disiplin, sekaligus mengembangkan inovasi baru untuk perbaikan pelayanan ke masyarakat dan bangsa.Inti dari pelayanan jasa transportasi adalah keselamatan dan kenyamanan. Tapi, Anda sebagai pejabat di daerah harus bisa menjadi perekat dan pemersatu bangsa. Indonesia dan NKRI adalah harga mati dan Anda semua menjadi ujung tombak untuk menjaga dan merawat semua itu, tegas Tommy.(helmi)