Tiap 2 Minggu, Satu Kapal Tanker Dibajak di Asia Tenggara

  • Oleh :

Kamis, 23/Apr/2015 23:28 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) Laporan International Chamber of Commerce (ICC) International Maritime Bureau (IMB) menunjukan rata-rata ada setidaknya satu kapal tanker ukuran kecil dibajak setiap dua pekan sekali di Asia Tenggara.Berdasarkan data IMB, Asia Tenggara menyumbang 55% dari 54 insiden pembajakan dan perampokan bersenjata dunia sejak awal 2015. Padahal sebelumnya, angka pembajakan Asia Tenggara itu mengalami penurunan signifikan dalam pembajakan global selama beberapa tahun terakhir.Serangan meningkat 10% pada kuartal pertama 2015 dibandingakan dengan periode yang sama tahun lalu, ujar Pottengal Mukundan, Direktur IMB, dalam situs resmi biro ini kepada solopos, Rabu (22/4/2015).Di seluruh dunia, bajak laut berhasil mengumpulkan 140 sandera dalam tiga bulan pertama 2015 atau tiga kali lebih banyak dari periode yang sama pada 2014. Dari angka terebut, sebanyak 13 pelaut diserang dan tiga di antaranya mengalami luka-luka.IMB telah mencatat 23 pembajakan kapal di Asia Tenggara sejak April 2014 dan enam di antaranya berlangsung dalam tiga bulan terakhir. Kebanyakan pembajakan dilakukan oleh gerombolan bersenjata yang menargetkan tanker kecil untuk mencuri kargo, termasuk bahan bakar kapal.Lima kapal tanker dan tug lepas pantai telah dibajak pada kuartal pertama. Ada kemungkinan serangan dan kekerasan bisa meningkat jika dibiarkan berlanjut, kata Pottengal.Bahkan sejauh ini, pihak berwenang Malaysia telah menahan salah satu geng pembajak yang sekarang tengah menunggu persidangan. Dengan ini, IMB menyerukan respon regional yang terkoordinasi kuat untuk menekan pembajakan di perairan Asia Tenggara.Dalam data IMB, Indonesia menjadi negara dengan jumlah serangan tertinggi dengan catatan sekitar 40% dari 2.015 serangan dengan dua kapal dibajak dan 19 kapal hanya dinaiki pencuri. Namun, IMB melaporkan bahwa mayoritas insiden termasuk tingkat rendah, seperti pencurian oportunistik. Meskipun demikian, kata Pottengal, penyerang sini biasanya dipersenjatai dengan pisau, parang atau senjata.Sementara itu, Vietnam mencatat delapan laporan penyerangan dalam tiga bulan terakhir. Menurut IMB, angka penyerangan bersenjata di negara ini meningkat. Banyak pencuri yang mencoba naik ke kapal yang disandarkan di atau sekeliling Hai Phong dan Vung Tau, ujar Pottengal.Di Afrika Barat, wilayah yang terkenal sebagai pusat pembajakan dengan kekerasan, mencatat satu korban jiwa dalam pembajakan sebuah kapal nelayan dari Ghana. Bahkan, sebanyak lima awak kapal dilaporkan diculik oleh bajak laut Nigeria dalam dua insiden terpisah. (aisha).