JAKARTA (beritatrans.com) - Hidup adalah amanah. Tujuan hidup manusia yang paling tinggi dan mahal harganya adalah bahagia. Dan kebahagiaan itu sifatnya sangat personel dan berbeda-beda setiap orangnya."Sebagai hamba Allah kita harus berjuang dan mengusahakan, kebahagiaan itu. Salah satunya dengan menjaga amanah. Itulah tujuan hidup manusia yang paling tinggi," kata Ustadz Zacky Mirza yang tampil bersama Ustadz Bang Amey dalam pengajian bulanan Alumni SMA Negeri 5 Jakarta, Sabtu (25/4/2015).Oleh karena itu, lanjut dia, kita diajarkan untuk selalu memperbanyak doa dan usaha. Itu sesuai doa yang selalu diucapkan, "robbanaa aatina fiddunya hasanah wafil aakhiroti hanasanah waqinaa adzaabannaar". Ya Tuhan kami, berikan pada kami kebahagiaan di dunia dan kebahagiaan di akherat serta jauhkan kami dari siksa api neraka," jelas Zacky.Dalam Islam, yang harus dicari kebahagiaan atau hasanah. Bukan sekadar kesenangan atau assurur. "Karena assurur itu sangat duniawi, terbatas, ada ruang dan waktunya. Sedang bahagia lebih abadi, karena non bendawi dan itulah karunia Allah Swt."Oleh karena itu, jelas Zaky bahagia tak bisa diukur dari kekayaan atau harta benda, tapi hatinya yang istiqomah, tunduk dan taat pada perintah Allah apapun dan dimanapun kita berada," tukas dia.Oleh karena itu, ustadz gaul ini memberikan beberapa tips untuk meraih bahagia. Pertama, kata Zaky, untuk urusan dunia atau harta jangan dengar atau pedulikan kata orang. Jangan melihat orang yang "di atasnya.""Godaan dan iming-iming untuk urusan dunia tak ada habisnya. Jika kita turuti, maka sampai dunia kiamat tak akan selesai," urai Zaky.Kedua, jangan mudah mencari cela dan aib orang, sampai lupa diri sendiri. Apa yang kita dapat kita syukuri dan senantiasa berbuat positif untuk mencari ridla Allah Swt," papar Zaky."Manusia lahir ke dunia mempunyai kelebihan dan kekurangan. Dinamika hidup manusia juga selalu berbeda. Justru disana kita harus mencari harmoni itu, sesuai tuntutan agama Islam," terang Zaky.Ketiga, lanjut dia, taat dan setia pada suami bagi istri dan sebaliknya. Dunia ini akan kacau balau jika dalam rumah tangga sudah tak ada kesetiaan dan kejujuran antara suami dan istri."Jika tak ada ketaan dan kesetiaan tersebut, akan memicu pada pelanggaran bahkan kejahatan yang lebih besar dan juga sesat dari ajaran agama," tandas Zaky.Sementara, Ustadz Amey menambahkan, tanda-tanda orang bahagia menurut Islam cukup jelas dan sederhana. Seperti diajarkan dalam Al Quran Surat Al Mukmin.Orang yang berbahagia, menurut Allah adalah orang yang khusuk sholat dan menjaga amanat yang dipercayakan kepadanya. Orang yang membayar zakat dan menafkahkan sebagian hartanya. Bukan hanya itu, menurut, Amey, bahagia juga harus memelihara kemaluannya, kecuali pada istri-istri atau orang-orang yang berhak atas mereka.Baik Zaky atau Amey sepakat, jika tuntunan Islam dalam Al Quran dijalankan secara konsekuen, akan mampu menghantarkan manusia pada sukses tapi juga bahagia. Bukan hanya bahagia di dunia tapi juga akherat," tegas Zaky.(helmi)