MATARAM (beritatrans.com) Hanya gara-gara seorang anggota DPRD sibuk membeli tahu, sejumlah anggota DPRD Jembrana, yang akan kembali ke Jembrana usai kunjungan kerja ke Mataram, NTB, harus ketinggalan pesawat.Alhasil mereka harus rela merogoh kocek sendiri untuk membeli tiket pesawat. Peristiwa unik dan menggelitik tersebut terjadi Jumat (1/5/2015).Sebanyak 18 anggota DPRD Jembrana dan dua orang staf sekretaris dewan yang selesai melakukan tugas kunjungan kerja di Mataram, NTB, harus kembali ke Jembrana, Bali, menggunakan pesawat.Saat itu, rombongan mendapat jadwal penerbangan dari Bandara Internasional Lombok, Mataram, menuju Bandara Ngurah Rai, Bali.Sejumlah anggota DPRD sudah meluangkan waktu cukup lama, mempersiapkan diri untuk berangkat dari hotel tempat mereka menginap menuju bandara Mataram.Hingga waktu sangat mepet dari jadwal penerbangan, salah seorang anggota dewan tak kunjung datang untuk bergabung dengan teman-temannya yang sudah siap berangkat.Usut punya usut, ternyata sang anggota dewan itu, sibuk membeli tahu goreng sebagai bekal perjalanan pulang."Kami sudah ingatkan anggota dewan itu agar cepat, supaya tak ketinggalan pesawat. Dia malah tetap asik membeli tahu," terang salah seorang anggota dewan lainnya yang kesal dengan ulah temannya itu.Dan Benar, setelah sampai di Bandara Mataram, rombongan wakil rakyat Jembrana ini ketinggalan pesawat. Alhasil, mereka pun merogoh kocek pribadi untuk biaya kepulangannya.Ada yang menumpang pesawat, dan ada pula melalui jalan darat via mencarter mobil. Andai tak terlambat, mereka sudah dibiayai dengan uang negara."Ini pelajaran. Gara-gara satu orang, kami semua jadi korban. Dan masalahnya cuma karena beli tahu. Memangnya di Bali tidak ada tahu," umpat anggota dewan lainnya. (fani).