Reshuffle Kabinet Makin Dekat. Siapa Sudah Ditelpon Jokowi?

  • Oleh :

Selasa, 05/Mei/2015 13:04 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) - Koalisi Indonesia Hebat (KIH) telah bersepakat untuk mengusulkan agar Presiden Joko Widodo melakukan reshuffle terhadap sejumlah menteri Kabinet Kerja. Kepada CNN Indonesia, Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Letnan Jenderal TNI (purnawirawan) Sutiyoso mengatakan, usul tersebut akan disampaikan kepada Jokowi dalam pertemuan pekan ini."Minggu ini kami akan bertemu dengan Presiden untuk menyampaikan usulan, tetapi waktu belum pasti. Menunggu jadwal Presiden," kata Sutiyoso, Senin malam (4/5).Menurut Sutiyoso, pertemuan dengan Jokowi pekan ini merupakan agenda rutin bulanan yang dihelat setiap minggu pertama setiap bulan. Agenda tersebut akan membahas hasil pembicaraan internal koalisi yang digagas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu."Setiap bulan kami membahas isu yang berbeda. Dalam pertemuan di rumah saya Selasa kemarin (28 April), salah satu yang dibahas adalah soal reshuffle. Ini pertama kalinya KIH membahas reshuffle dengan lebih dalam," tutur Sutiyoso.Sutiyoso menjelaskan, isu reshuffle menteri Kabinet Kerja memang pernah disebut dalam pertemuan rutin sebelumnya. Namun saat itu tak dibahas lebih lanjut mengenai poin-poin apa saja yang melatarbelakangi wacana reshuffle. Namun, dorongan publik makin kuat agar pemerintahan Jokowi segera mengganti menteri yang dianggap tidak memiliki kinerja yang baik."Kami melihat masyarakat begitu kuat untuk mendorong reshuffle. Tapi tentu pada akhirnya, kami mengembalikan usul ini kepada Presiden untuk menilai apakah reshuffle ini akan dilakukan atau tidak," ujarnya.Pertemuan rutin bulanan KIH itu dihadiri oleh seluruh ketua umum dan sekretaris jenderal (sekjen) partai politik pendukung pemerintah. Namun Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy tidak dapat menghadiri pertemuan.Surya Paloh saat itu sedang berada di London, Inggris, sementara Romi memiliki agenda politik internal partai yaitu musyawarah daerah. "Selain itu semuanya hadir, pertemuan dipimpin langsung oleh Mbak Mega," kata Sutiyoso.Dewan Pimpinan Pusat Projo bahkan sebelumnya telah melansir 14 nama menteri yang dinilai harus diganti lantaran memiliki kinerja di bawah standar dan tak sesuai Nawa Cita pemerintah. Ketua DPP Projo, Sunggul Hamonangan Sirait, mengatakan bahwa 14 nama itu akan diusulkan kepada Jokowi untuk diganti.KOMENTAR JOKOWISebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) enggan melontarkan pernyataan terkait isyarat yang diberikan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) yang menyebutkan akan ada reshuffle atau perombakan kabinet dalam waktu dekat."Ya tanyakan ke Pak JK," ujar Jokowi kepada pers ketika dikonfirmasi di Istana Negara, Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (4/5).Presiden Jokowi bergeming saat ditanya lebih jauh soal isu tersebut. Alih-alih, ia meminta agar wartawan menanyakan soal acara yang baru saja ia hadiri, yakni acara Pelepasan Anggota Tim Nusantara Sehat dengan slogan "Membangun Kesehatan Indonesia dari Pinggiran" yang digagas Kementerian Kesehatan."Tanya ini lho Nusantara Sehat, kalau tanya itu ya saya jawab. Kita baru berbicara Nusantara Sehat kok," kata dia.Sebelumnya, JK mengungkapkan bahwa Istana akan melakukan reshuffle untuk memperbaiki kinerja Kabinet Kerja. "Ya, tentu dalam waktu kedepan ini lah," kata JK di Kantor Wakil Presiden Jakarta.JK menjelaskan perombakan kabinet dirasa perlu mengingat dibutuhkannya kinerja yang mumpuni untuk mengintensifkan program kerja Jokowi-JK.Namun sayangnya, JK tak menjelaskan rinci sektor kementerian mana yang menjadi sasaran perombakan. "Nanti, itu teknis," kata JK singkat. Beritatrans.com menilai karena reshuffle kabinet makin dekat, maka jangan matikan hape Anda. Tunggu telp dari Pak Jokowi. (awe).

Tags :