Jelang Lebaran, Bandara Soetta Masih Bisa Dioptimalkan Slot Time-nya

  • Oleh :

Rabu, 06/Mei/2015 13:14 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) -Kementerian Perhubungan bersama pihak terkait masih bisa mengoptimalkan penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tengerang Banten, terutama menjelang Angkutan Lebaran tahun 2015 nanti. Hampir dipastikan, akan terjadi lonjakan penumpang saat arus mudik Lebaran nanti."Saat ini, kapasitas take off landing di Bandara Soetta maksimal bisa melayani 80 flight atau pesawat per jam. Tapi, kapasitas maksimal yang terpakai bari 72 per jam. Sedang 8 slot yang masih ada disiapkan untuk mengantisipasi penerbangan darurat, tamu negara atau lainnya," kata Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Suprasetyo di Jakarta, Selasa (5/6/2015) sore.Menurutnya, masih ada peluang untuk memberikan penerbangan tambahan atau extra flight saat angkutan Lebaran nanti. "Tapi, slot time yang akan diberikan harus selektif dengan memperhatikan berbagai faktor. Yang pasti, extra flight nanti tidak boleh mengganggu keselamatan penerbangan," kata Pras, sapaan akrab dia.Dikatakan, slot time paling padat itu hanya saat pagi sampai jam 09.00 atau sore hari sekitar jam 15.00. "Diselai-sela waktu tersebut, masih dimungkinkan untuk extra flight. Tapi juga harus disesuaikan dengan bandara tujuan juga," papar Pras.Mantan Atase Perhubungan RI di AS itu menambahkan, untuk penerbangan malam atau dini hari masih bisa ditambah. "Kendati begitu, pihak maskapai harus bekerja sama dengan operator bandara dan pemda setempat untuk menyiapkan angkutan lanjutannya. Jangan sampai nanti penumpang terlantar bahkan menjadi korban kehajatan di tempat tujuan. Ini yang harus dihindari," terang Pras.Oleh karena itu, Kemenhub sebagau regulator meminta maskapai nasional segera menyiapkan antisipasi sebaik-baiknya. Jika mau minta extra flight harus difikirkan secara komprehensif. "Jika mau minta extra flight segera siapkan syarat-syarat dan perlengkapan yang dibutuhkan. Demikian juga pemasarannya harus bagus jangan sampai rugi. Semua itu harus disiapkan sejak dini," tegas Dirjen Perhubungan Udara itu.(helmi)

Tags :