JAKARTA (beritatrana.com) - Jika tidak ada halangan, Kamis siang, 14 Mei 2015, jenazah Hery Listyawati, istri Duta Besar RI untuk Pakistan yang tewas dalam kecelakaan helikopter, tiba di Indonesia.Kepastian ini didapat dari keluarga almarhumah. "Dijadwalkan pada Kamis sekira pukul 13.00 WIB, jenazahnya akan dibawa dengan pesawat TNI AU ke Yogyakarta dan langsung dibawa ke rumah duka," ujar salah seorang keluarga korban.Hingga kini, rumah duka almarhum di Jalan Agus Salim Yogyakarta, tak henti-hentinya kedatangan pelayat dan kolega dari almarhumah.Direncanakan, almarhumah akan dimakamkan di samping makam orang tuanya di pemakaman keluarga mereka di Mondoliko, Warungboto Yogyakarta.Listyawati tewas dalam kecelakaan helikopter Mi-17 yang membawa sejumlah dubes dan pejabat negara asing pada Jumat pekan lalu di wilayah utara pegunungan Gilgit, Pakistan.Tujuan kunjungan utusan asing itu untuk meninjau area proyek pariwisata yang didanai oleh militer Pakistan. Proyek itu rencananya akan diresmikan oleh Perdana Menteri Nawaz Sharif.Selain Listyawati, kecelakaan helikopter itu juga menewaskan Dubes Norwegia dan Dubes Filipina untuk Pakistan serta istri Dubes Malaysia. PM Sharif sempat mengumumkan hari berkabung nasional selama satu hari pada Sabtu pekan lalu. DUBES DIEVAKUASISementara itu, Duta Besar RI di Pakistan, Burhan Muhammad telah tiba di Singapura sejak Selasa malam kemarin untuk dievakuasi ke Singapore General Hospital (SGH). Begitu tiba, mantan deputi kepala Badan Intelijen Negara (BIN) urusan luar negeri itu langsung dirawat di ruang ICU dan dilanjutkan dengan operasi perdana.Demikian ungkap juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, yang ditemui di kantor Kemlu, kawasan Pejambon, Jakarta Pusat pada Rabu, 13 Mei 2015. Arrmanatha menjelaskan alasan Burhan dievakuasi ke Negeri "Singa" karena di sana terdapat ahli untuk pengobatan luka bakar.(vivanews).