AEPI: Petral Jadi Sasaran Tembak Sudirman Said dan Faisal Basri

  • Oleh :

Kamis, 21/Mei/2015 11:52 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) -Direktur Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Salamuddin Daeng megatakan, saat ini Petral yang merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero) kembali menjadi sasaran tembak dari Menteri ESDM Sudirman Said dan Tim Reformasi Tata Kelola Migas (TRTKM) yang dikomandoi oleh Faisal Basri. Lebih dahsyat lagi tuduhan sebagai otak mafia migas secara tidak langsung diarahkan kepada SBY saat masih menjadi Presiden RI ke-6."Luar biasa tuduhan Menteri ESDM dan TRTKM soal mafia migas ini, yang notabene dikeluarkan oleh pejabat resmi pemerintahanJokowi. Seharusnya, sebelum menuding sebaiknya dibuktikan dulu," tutur Daeng di Jakarta, Kamis (21/5/2015).Menurutnya, ada beberapa hal yang harus dibuktikan Sudirman Said sebelum melontarkan tuduhan, antara lain mencari fakta apakah Petral memang merupakan sarang mafia migas. Lalu tuduhan apakah benar SBY merupakan otak yang melindungi mafia migas di Indonesia."Jika kedua hal ini tidak dapat dibuktikan, maka kredibilitas pemerintahan Jokowi justru harus dipertaruhkan dan dipertanyakan," tuturnya.Terkait isu mafia migas yang terjadi di Petral, Direktur Puskepi Sofyano Zakaria menegaskan sejumlah lembaga penegak hukum seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kepolisian dan kejaksaan sebaiknya tidak tinggal diam atas tudingan tersebut, dan seluruh lembaga penegak hukum harus bekerja keras untuk membuktikan kebenaran Petral merupakan kandang mafia migas.Sebaliknya SBY tidak perlu ragu untuk melaporkan pihak yang "menyangkakan" dirinya tidak ingin membubarkan Petral ketika SBY masih menjabat Presiden."Artinya, ini semua harus dibuat terang benderang, selain itu sangat bagus sekali jika Dahlan Iskan juga ikut bersuara tentang Petral ini karena ada ucapan Dahlan Iskan yang dikutip oleh Faisal Basri terkait Petral semasa Dahlan Iskan menjabat menteri BUMN," tegas Sofyano.(helmi)

Tags :