JAKARTA (beritatrans.com) - Kementerian Perhubungan menyambut hangat rencana PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II mengoperasikan tiga kapal tol laut di rute Jakarta - Lampung.Dengan pengoperasian kapal tol laut dalam katagori short shipping itu, Dirjen Perhubungan Laut Capt. Bobby Reynold Mamahit mengemukakan maka secara riil bangsa ini bergerak mewujudkan agenda pemerintah dalam mengefisiensikan arus logistik.Kepada beritatrans.com, Bobby mengutarakan dengan fakta itu maka rencana PT Pelindo II mengoperasikan tiga kapal tol laut patur mendapatkan apresiasi tinggi dan mesti didukung. "Pak Menteri Perhubungan selalu menginstrusikan agar semakin banyak kapal tol laut beroperasi. Karenanya, rencana Pelindo II wajib didukung," ujar dirjen.3 KAPAL ROROSebelumnya, beritatrans.com memberitakan manajemen PT Pelindo II menggandeng maskapai pelayaran untuk mengoperasikan 3 kapal jenis roll on roll off (Roro) di lintas Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Pelabuhan Panjang, Lampung.Rencaba itu diungkapkan Direktur Utama PT Pelindo II RJ Lino seusai menemani Presiden Bank Dunia mengunjungi Pelabuhan Sunda Kelapa dan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (21/5/2015).Kami masih terus membahas tentang banyak hal, termasuk investasi dan tarif, dengan satu perusahaan pelayaran dalam pengoperasian tiga kapal yang merupakan bagian dari skema short shipping itu. Saya harapkan mulai akhir tahun ini bisa dioperasikan, ujarnya.Lino mengemukakan kapal Roro itu berbobot besar dengan kemampuan melaju 25 -30 knot. Fasilitas di dalamnya akan memanjakan awak truk. Daya angkut truknya kira kira kalau truk itu dibariskan sekitar 4 kilometer, ungkapnya.Operasional kapal di Pelabuhan Tanjung Priok, dia menjelaskan di dermaga Car Terminal di sebelah Bogasari. Dermaga dan berbagai fasilitasnya sudah dibangun. Terpisah. Jadi tidak bercampur dengan kapal pengangkut kontainer dan penumpang, serta arus truk kontainer, tuturnya.Dengan pengoperasian short shipping di rute Tanjung Priok Panjang tersebut, RJ Lino mengutarakan akan mengurangi beban jalan raya dan Pelabuhan Merak Bakauheni. Selain itu, pengoperasiannya akan memperpendek waktu tempuh arus logistik, tegasnya. (awe).