Kembangkan Pariwisata, Surya Paloh Bangun Resor di Sabang NAD

  • Oleh :

Selasa, 26/Mei/2015 09:01 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) -Pengusaha dan politisi gaek, Surya Paloh melalui Media Group akan membangun resor di Sabang, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Surya merambah bisnis pariwisata di kampung halamannya sebagai upaya ikut membangun negeri ini.Proyek tersebut bertujuan untuk mengembangkan pariwisata di ujung barat Indonesia itu. Mereka mengaku mendapat order langsung dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Saat ini, proyek ini masih dalam tahap studi kelayakan. Target mereka, studi kelayakan rampung dalam setahun. "Kami masih studi tapi konsepnya eco tourism," ujar Rerie Lestari Moerdijat, Vice President Media Group kepada Kontan, Minggu (24/5/2015). Dari kacamata bisnis pariwisata, Media Group meyakini Sabang memiliki potensi besar karena sejumlah katalis positif. Salah satunya adalah sumber daya alam berupa taman laut yang memukau. Selain itu, fasilitas infrastruktur di wilayah itu juga sudah cukup bagus. Soal kompetisi bisnis, Rerie bilang saat ini hotel yang sudah hadir di Sabang masih berupa hotel kecil. Hotel-hotel tersebut kebanyakan dimiliki oleh orang asing. Namun, baru sejauh itu informasi yang dibeberkan. Manajemen Media Group mengaku belum membikin penghitungan bisnis dalam hal proyeksi pendapatan atas rencana pembangunan resornya. Grup perusahaan tersebut hanya bilang, pasca studi kelayakan nanti, mereka akan menetapkan rencana lebih matang. Antara lain mengenai kebutuhan investasi yang akan dikucurkan dan mitra bisnis yang akan digandeng. "Apakah kami Media Group sendiri atau mau mengajak PT China Sonangol Media Investment, kami lihat perkembangan," jelas Rerie. Peluang menggandeng China Sonangol Media Investment sebagai mitra bisnis itu tak mengejutkan. Sebagai informasi, PT China Sonangol Media Investment adalah perusahaan patungan antara Media Group dan China Sonangol Land. Sebelumnya, China Sonangol Media Investment mengumumkan akan menggarap gedung pencakar langit kembar bernama Indonesia Satu setinggi 303 meter di Jalan MH Thamrin, jantung kota Jakarta. Masing-masing menara rencananya akan memiliki 59 lantai dan 55 lantai.(hel/komp)