Tommy Wisuda 501 Perwira Pelaut Lulusan BP2IP Barombong

  • Oleh :

Jum'at, 29/Mei/2015 12:10 WIB


MAKASSAR (beritatrans.com) -Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan Wahju Satrio Utomo,SH,M.Si mewisuda perwira pelayaran niaga lulusan Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Makassar, di Barombong, Sulawesi Selatan, Jumat(29/5/2015).Sebanyak 501 perwira pelayaran niaga diwisuda secara bersamaan. Mereka berasal dari jurusan Nautika (ANT) dan Teknika (ATT) BP2IP Barombong. Selain itu juga para pelaut peserta diklat peningkatkan kompetensi pelaut di Kampus BP2IP Barombong Sulawesi Selatan (Sulsel) tersebut. Perwira pelaut muda ini diharapkan bisa langsung mengisi kebutuhan pelaut baik di Indonesia atau dunia. "Saat ini, kebutuhan pelaut sangat besar dan pelaut lulusan BP2IP Barombong berpotensi mengisi kebutuhan tersebut," jelas Tommy, sapaan akrab dia.Data INSA menyebutkan, lanjut dia, tahun 2015 ini Indonesia membutuhkan sekitar 14.000 pelaut. Mereka akan dipekerjakan di kapal-kapal niaga yang beroperasi di Indonesia.BP2IP Barombong merupakan salah satu sekolah pelaut di bawah BPSDM Perhubungan. Kampus ini menjadi salah satu sekolah pelaut andalan di Kawasan Timur Indonesia (KTI) selain PIP Makassar dan BP2IP Sorong."Setiap tahun, ratusan pelaut muda diluluskan lembaga pendidikan BP2IP Barombong. Selain itu juga banyak pelaut-pelaut yang melakukan pendidikan dan pelatihan (diklat) peningkatan ratting serta diklat pemutakhiran kompetensi pelaut di BP2IP Barombong," kata Tommy saat dikonfirmasi beritatrans.com."Kini, semua pelaut lulusan terbaru sudah langsung menyesuaikan dengan ketentuan STCW-95 2010 amandemen Manila. Jadi, dipastikan mereka siap bekerja dan bersaing di pasar global," tandas Tommy.Dia menambahkan, seluruh sekolah pelaut di bawah BPSDM Perhubungan sudah siap menggelar diklat pemutakhiran kompetensi pelaut. Seluruh materi dan fasilitas diklat pelaut sudah sesuai dengan standar dan ketentuan International Maritime Organization (IMO).800 Taruna Ikut Renungan SuciSementara pada Jumat (29/5/2015) malam, tambah Tommy, BPSDM Perhubungan akan menggelar Renungan Suci dan Penyematan PIN Perekat dan Pemersatu Bangsa."Acara ini dimulai jam 00.00 Sabtu dini hari, sampai seluruh rangkaian acara usai. Setelah selesai renungan baru penyematan PIN dan diakhiri dengan doa bersama," tandas Tommy.PIN Perekat dan Pemersatu Bangsa sengaja disematkan dalam suasana hening dan tengah malam untuk lebih memberikan suasana sakral sekaligus diresapi oleh seluruh peserta khususnya taruna dari BP2IP Barombong dan PIP Makassar."Mereka (para taruna) selanjutnya akan menjadi pioner untuk membangun semangat persatuan dan nasionalisme anak bangsa sekaligus penjaga dan merawatnya," papar Tommy."Kita sebagai bangsa adalah satu dan NKRI merupakan harga mati yang harus dijaga dan dipertahankan. Jika seluruh taruna transportasi khususnya di Makassar mempunyai jiwa dan semangat itu, amanlah negeri ini," urai dia."Cita-cita pendiri bangsa akan tetap terjaga bahkan ditingkatkan di kalangan generasi muda," tegas Tommy. (helmi)

Tags :