MAKASSAR (beritatrans.com) -Buktikan pelaut Indonesia mempunyai keunggulan. Kalian para perwira muda merupakan contoh dan pelopor bagi kemajuan industri maritim Indonesia di mata dunia.Demikian disampaikan Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan Wahju Satrio Utomo saat wisuda perwira pelayaran niaga tingkat III dan IV lulusan Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Barombong, Makassar Jumat (29/5/2015).Presiden Joko Widodo (Jokowi) Indonesia harus menjadi Poros Maritim Dunia. "Sebagai perwira pelayaran niagat muda, anda menjadi ujung tombak bagi kejayaan maritim Indonesia dan dunia. Buktikan Indonesia adalah negara maritim yang besar dan pelautnya andal dan profesional," jelas Tommy sebutan akrab dia.Dia menambahkan sampai tahun 2019, Indonesia akan membangun lebih dari 400 kapal-kapal niaga besar yang mampu berlayar menerjang ombak dan badai."Oleh karena itu, Indonesia butuh pelaut andal dalam jumlah besar. Kalian alumni BP2IP Barombong mempunyai peluang besar untuk sukses dan membawa kemajuan bangsa dan negara ini," jelas Tommy.Namun begitu, menurut dia, peluat muda Indonesia harus tetap bekerja dengan mengutamakan keselamatan dan pelayanan yang terbaik. "Sektor transportasi merupakan industri jasa yang mutlak membutuhkan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan. Tapi, keselamatan harus tetap nomor satu," tandas Tommy.Oleh karena itu, dia meminta perwira pelayaran niaga untuk bisa mengamalkan ilmu dan pengalamannya dengan baik. "Terusnya bekerja dan belajar menambah ilmu dan pengalaman sebagai pelaut. Tantangan ke depan makin berat dan anda sebagai perwira harus bisa mengatasinya," tandas Tommy."Wisuda bukan titik akhir perjalanan anda sebagai pelaut. Tapi justru awal perjuangan yang sesungguhnya sebagai pelaut untuk bekerja dan berkarya lebih baik lagi," tegas Tommy.(helmi)