Pengemudi Busway DAMRI Bergaji Hingga Rp11 Juta

  • Oleh :

Kamis, 04/Jun/2015 13:18 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) - Sebagian publik tahu bahwa pendapatan pramudi busway sekitar Rp7 juta/bulan. Namun bagi Strategic Business Unit (SBU) Perum DAMRI Busway Koridor I dan VIII, angka sebesar itu merupakan sejarah lama. Sebagian dari 171 pramudi di SBU tersebut bisa mendapatkan gaji hingga Rp11 juta/bulan.Catatan gaji di SBU tersebut pada Mei 2015, memperlihatkan banyak pramudi mendapat gaji di atas Rp 10 juta. Contohnya, Hendra mendapat Rp10.073.515, Hendra Cipta Rp10.011.515, Siti Mariyah Rp10.295.715, Jatmiko Rp10.252.315, Vidi Ramidi Wirazatnika Rp10.157.115.Angka Rp11 juta bisa didapat oleh karena adanya insentif masing-masing Rp750.000 untuk dua pramudi yang tertinggi prestasinya di Koridor I dan VIII. "Kinerja itu dihitung dengan parameter berupa indeks kinerja yakni hari kerja, kilometer tempuh, kebersihan dan apel. Besaran gaji dan kinerja itu terpampang dengan jelas dan bisa dilihat oleh siapapun," jelas Direktur SBU Busway DAMRI, Drs. Panca Heru Setiawan, MT.Didampingi Manajer Operasi Drs. Kusmanto, MM, Manajer Teknik Poniran, Kepala Administrasi Keuangan, Operasi dan Laka Irwansyah, SE, MM, Kepala Gudang Erwin Kuncoro, Kepala Mekanik Suteno, Kepala Operasi dan Laka Didik Isyuli Mulyono, SH, MM, dia menjelaskan dengan parameter yang jelas maka pramudi sudah tahu sejak awal berapa gaji yang akan diterimanya.Bahkan, pramudi juga tahu siapa yang berhak mendapat insentif, dan siapa pula yang akan didegradasi atau dipromosikan. "Sistem degradasi ini berlaku bagi lima pramudi dengan kinerja terendah di koridor VIII. Mereka akan dialihkan ke Koridor I. Posisi mereka digantikan oleh lima pramudi dengan kinerja tertinggi di Koridor I," tuturnya.Degradasi dan promosi yang efektif berlaku tanggal 1 setiap bulan itu, dia menuturkan memacu pramudi untuk bekerja lebih baik. "Mereka mesti ikut apel pagi dan siang. Kalau empat kali tidak apel, maka mendapat surat teguran," ujarnya. Apel dilaksanakan pada pukul 04.00 untuk pramudi shift 1, dan pukul 11.00 untuk pramnudi shift 2.Dengan besarnya pendapatan dan parameter jelas dalam penilaian kinerja itu, Panca mengungkapkan banyak pramudi dari operator koridor busway lainnya tergiur. "Bahkan di kalangan pramudi terjadi persaingan positif. Banyak yang mestinya istirahat karena libur, tetapi tetap datang ke kantor sambil berharap bisa menggantikan pramudi yang kemungkinan berhalangan kerja," ungkap Direktur SBU Busway DAMRI, Drs. Panca Heru Setiawan, MT.SERTFIKASIMengingat kebutuhan sertifikasi kompetensi pengemudi, dia menuturkan pramudi akan mengikuti pelatihan untuk mendapatkan sertifikat tersebut. Dengan memiliki sertifikat pengemudi, maka mereka memiliki pengakuan formal sebagai pengemudi yang kompeten."Sertfikasi ini dibutukan untuk menghadapi pasar bebas ASEAN atau Masyarakat Ekonomi ASEAN. Mereka harus menjadi bagian dari bangsa ini yang dapat berkompetisi dan memenangkan persiangan di level ASEAN," tegasnya. (awe).

Tags :