Ada 464 Lokasi Harta Karun Dari Kapal Tenggelam, Terbesar Di Pelabuhan Ratu

  • Oleh :

Senin, 08/Jun/2015 22:29 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) - Berdasarkan data yang diterbitkan Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (P2SDKP-KKP), terdapat 464 lokasi yang menjadi tempat kapal-kapal tenggelam."Yang terbanyak di daerah Pelabuhan Ratu sebanyak 134," ujar Sekretaris Jenderal Asosiasi Perusahaan Pengangkatan dan Pemanfaatan Benda berharga asal Muatan Kapal yang Tenggelam Indonesia (ASPBMKT) Harry Satrio, Senin (8/6).Selain itu, dari press release yang diterima, lokasi kapal tenggelam juga ada di Selat Bangka 7 lokasi; Belitung 9 lokasi; Selat Gaspar, Sumatera Selatan 5 lokasi; Selat Karimata 3 lokasi; Perairan Riau 17 lokasi; Selat Malaka 37 lokasi; Kepulauan Seribu 18 lokas. Perairan Jawa Tengah 9 lokasi; Karimun Jawa, Jepara 14 lokasi; Selat Madura 5 lokasi; NTB/NTT 8 lokasi; Selat Makassar 8 lokasi; Perairan Cilacap, Jawa Tengah 51 lokasi; Perairan Arafuru, Maluku 57 lokasi; Perairan Ambon, Buru 13 lokasi; Perairan Halmahera, Tidore 16 lokasi; Perairan Morotai 7 lokasi; Teluk Tomini, Sulawesi Utara 3 lokasi; Irian Jaya 32 lokasi; dan Kepulauan Enggano 11 lokasi.Namun, sampai saat ini pengelolaan Benda-benda berharga asal Muatan Kapal yang Tenggelam (BMKT) belum maksimal.Menurut Harry, melihat potensi BMKT dari 464 titik lokasi kapal-kapal yang karam di perairan Indonesia, hasil penjualan atau lelang yang telah dilakukan per titik lokasi BMKT adalah antara US$ 15 juta sampai dengan US$ 40 juta, atau rata-rata US$ 27,5 juta."Sehingga apabila 464 lokasi tersebut dapat dikelola dengan baik dan benar, negara akan memiliki pendapatan ekonomi sebesar US$ 12,7 Milyar atau setara dengan Rp 127,6 Triliun," katanya menjelaskan. (jitunews).

Tags :