BEKASI (beritatrans.com) -Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Bekasi menggear proses selekci penerimaan calon taruna (sipencatar) secara terpadu di Kampus STTD Bekasi, Selasa (16/6/2015). Kampus sekolah transportasi darat itu membuka empat program studi (prodi) bahkan menerima calon taruna hampir 6.000 orang yang mendaftar dan ikut tes potensi akademik (TPA) yang digelar secara serentak di STTD Bekasi dan daerah lain di Tanah Air.Total peserta sipencatar STTD Bekasi diikuti hamper 6.000 orang, yang mengikuti test di STTD Bekasi sebanyak 3.117 prang, perserta yang tes di daerah sebanyak 2.182 orang untuk pola sipencatar umum. Selain itu ada peserta program pembibitan kerja sama STTD dengan beberapa Pemda di Indonesia yang mencapai 1.743 orang, kata Ketua STTD Zulmafendi, SE,M.Sc didampingi Ketua Panitia Sipencatar STTD Bekasi Firga Ariani, M.Mtr kepada beritatrans.com di Bekasi, Selasa (16/6/2015).STTD tercatat menerima peserta sipencatar di Tanah Air. Proses pendaftaran dilakukan secara online dan pemberkasan dilakukan di Kampus STTD Bekasi serta beberapa kantor Dinas Perhubungan yang ditunjuk. Pelaksanaan tes TPA dilakukan di STTD Bekasi serta beberapa daerah yang ditunjuk, dengan materi Bahasa Inggris, Matematika, Kimia, Fisika dan pengetahuan umum, sebut Firga.Beberapa daerah yang ditunjuk sebagai tempat test TPA STTD antara lain Tanjung Selor Kalimantan Utara, STTD Bekasi untuk peserta dari daerah Lampun, DKI Jakarta dan sebagian Jawa Tengah. Siantar untuk wilayah Sumatera Utara, Pekan Baru untuk wilayah Riau, Palu untuk wilayah Sulawesi Tengah dan sekitarnya, Padang untuk wilayah Sumatera Barat, Pangkal Pinang, Mataram, Fak-Fak Papua Barat, BP2TD Palembang, bau-Bau Sulawesi Tenggara, Banda Aceh serta API Madiun, Jawa Timur.Saat ini, lebih dari 54 pemeribtah kabupaten dan kota di Indonesia menjalin kerja sama dengan STTD Bekasi di bidang pengembangan SDM khususnya di bidang transportasi. Jumlah itu masih akan bertambah, karena makin besar kesadaran Pemda pada SDM professional di bidang transportasi, terang Firga.Khusus sipencatar program pembibitan, lanjut dia, tercatat ada 1.743 orang. Mereka itu mendaftar program taruna pembibitan baik di daerah atau langsung ke Kampus STTD Bekasi. Dari jumlah tersebut, ada 137 yang mendaftar di STTD Bekasi, tapi sampai waktu pelaksanaan ada ada 128 orang yang datang mengikuti tes TPA, kata Firga yang juga Pembantu Ketua II STTD Bekasi tersebut.Dalam pelaksanaan tes TPA di STTD Bekasi tahun ini, menurut Firga, digelar di tiga lokasi berbeda di Kompleks STTD Bekasi, masing-masing Auditorium Giri Soeseno Hadihardjono, GOR STTD serta Ruang Makan Taruna STTD. Pelaksanaan tes TPA dilakukan serentak, mulai jam 08.00 dan naskah soal baru dibuka langsung di depan peserta sipencatar. Selanjutnya, jika ada sisa soal ujian TPA langsung dimusnakah dengan cara dibaar segera setelah tes TPA berlangsung, jelas Firgan didampingi Kabag Administrasi dan Ketarunaan STTD Muh.Nurhadi, ST,MT.Langkah tersebut dilakukan, papat Firga, sebagai bentuk kehati-hatian serta mencegah terjadinya kebocaran soal. Sedang hasil tes TPA akan digunakan sebagai bahan paduan untuk melakukan proses seleksi tahap berikutnya, yang meliputi tes kesehatan, wawancara dan kesamaptaan.Jadi tes TPA ini merupakan tahap paling awal dari proses sipencatar di seluruh kampus BPSDM Perhubungan termasuk STTD Bekasi dan seluruh prodi dibawahnya. Seleksi dilakukan secara hati-hati, professional dan berbasis computer, terang Firga didampingi anggota panita sipencatar lainnya.Melalui sipencatar yang bersih, jujur dan professional, tambah Firga, STTD Bekasi berharap bisa menjaring calo taruna yang terbaik dan pada akhirnya mampu menghasilkan lulusan yang unggul. Bukan hanya memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas mengenai transportasi, tapi juga gigih dan ulet bekerja sehingga mampu memberikan pelayanan yang terbaik ke masyarakat, tegas Firga.(helmi)