BEKASI (beritatrans.com) Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Bekasi membuat terobosan baru dengan menerima taruna program pembibitan, hasil kerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) di Tanah Air. Proses seleksi taruna dilakukan oleh STTD dan mereka menyiapkan calon taruna sekaligus ikut membiayai dan menampung para lulusan kelak setelah menyelesaikan program pendidikan di STTD.Respon Pemda bagus, kini lebih dari 54 Pemerintah Kabupaten atau Kota di Indonesia menjalin kerja sama dengan STTD Bekasi untuk mendidik dan menyiapkan SDM transportasi. Dari empat program studi (prodi) di STTD, D-IV Transportasi Darat (Trandar) paling banyak diminati calon taruna. Hal itu bisa dilihat dari animo masyarakat yang mendaftar selama beberapa tahun termasuk seleksi taruna program pembibitan STTD tahun 2015 ini, kata Ketua STTD Zulmafendi, SE, M.Sc kepada beritatrans.com di Bekasi, Kamis (18/6/2015).Pembantu Ketua (Puket) II STTD Bekasi, Firga Ariani, ATD, M.Tran saat mendampingi Ketua STTD Bekasi Zulmafendi mengatakan, selama beberapa tahun ini prodi Transdar di STTD paling populer dan terbanyak peminatnya. Sipencatar tahun 2015, STTD Bekasi membuka pendaftaran di Kampus STTD Bekasi serta beberapa daerah di Tanah Air. Tapi, yang paling banyak pendaftarnya tetep di STTD Bekasi sekaligus ikut proses tes potensi akademik (TPA) di Bekasi, jelas dia.Data BPSDM Perhubungan tanggal 10 Juni 2015 menyebutkan, total pendaftar sipencatar STTD mencapai 2.097 prang. Sementara, pada pelaksanaan TPA di STTD Bekasi Selasa tanggal 16 Juni 2015 tercatat ada 3.019 peserta sipencatar di Kampus STTD. Dari jumlah itu, prodi Transdar mencapai 881 orang, D-III Perkeretapian sebanyak 633 orang, D-III Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) sebanyak 298 orang, dan D-II Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) sebanyak 55 orang, kata Firga yang juga Pembantu Ketua II STTD itu.Pelaksanaan TPA di Kampus STTD Bekasi dipusakan di tiga lokasi, masing-masing Auditorium Girisuseno Hadihardjono, GOR STTD Bekasi dan Ruang Makan Taruna STTD. Test TPA dilakukan serentak di mulai pukul 08.00 WIB.Pada tahun 2015 ini, lanjut Firga, sipencatar STTD dilakukan di 13 lokasi, mulai dari Banda Aceh, Siantar Sumatera Utara, Padang, Pekan Baru, Palembang sampai Bau-bau dan Fakfak Papua Barat. Waktu pelaksanaan TPA serentak, Cuma tempatnya tersebar di berbagai daerah bukan hanya Kampus STTD Bekasi, papar Firga.Dia menambahkan, untuk seperta program pembibitan TPA kali ini diikuti sebanyak 1.743 orang dari seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, yang mendafatra di STTD bekasi sebanyak 137 orang dan saat tes TPA kemarin hanya datang 128 orang. Secara prinispnya, tes TPA berjalan lancer. Dari proses ini diharapkan bisa menjaring calon teruna terbaik di prodi masing-masing, terang Firga.Untuk pendaftaran taruna program pembibitan ini, menurut Firga, setiap daerah yang sudah mengikat kerja sama dengan STTD sudah memetakan berapa kebutuhan SDM serta kualifikasi dibutuhkan. Jadi, peserta program ini langsung sesuai prodi yang dibutuhkan di daerah . Proses pendidikannya akan dilakukan di STTD Bekasi, urai dia.STTD Bekasi membuka program ini dengan perencanaan yang matang dan sudah dibicarakan dengan daerah yang membutuhkan dan mempunyai kerja sama resmi. Dalam waktu tiga sampai empat tahun mendatang, diharapkan memperoleh hasil maksimal yaitu SDM transportasi dengan kualifikasi sesuai kebutuhan, tegas Firga.(helmi)