Tommy: Umat Islam Dilarang Putus Asa

  • Oleh :

Selasa, 23/Jun/2015 22:53 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) -Ibadah puasa harus mampu menjadikan setiap umat Islam kuat, kokoh, giat bekerja dan tidak putus asa. Puasa diwajibkan kepada setiap orang yang beriman menjadi pribadi yang utuh atau insan bertaqwa dalam arti sesunggunya.Demikian disampaikan Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan Wahju Satrio Utomo,SH, M.Sc saat memberikan pengarahan pada acara Safari Ramadhan di Kampus STIP Jakarta, Selasa (23/6/2015) malam.Menurutnya, hidup ini adalah perjuangan dan proses yang tiada berakhir. Dan, tidak setiap usaha atau program yang kita lakukan langsung ketahuan hasilnya."Wajib hukumnya bagi umat Islam berusaha, dan berdoa. Selanjutnya tidak putus asa dan bisa menerima kenyataan secara positif," kata Tommy, sapaan akrab dia."Gusti Allah ora sare. Beliau akan selalu menerima taubat dan doa kita, selama dilakukan dengan tulus ikhlas dan penuh pengharapan kepada-Nya," jelas Tommy.IMG_20150623_183507_editManusia yang dikarunia akal dan fikiran serta fisik yang sehat, harus berusaha sekuat tenaga untuk membangun karier dan mencapai cita-cita yang tertinggi. "Selama hal itu dilakukan dengan ikhlas, tentu Allah akan mengabulkannya," papar dia.Tapi sebagai insan perhubungan, pinta Tommy, kita harus senanti berusaha keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas. "Kita berusaha harus dengan profesionalisme yang tinggi, tapi juga harus disertai dengan doa dan harapan kepada Tuhan. Itulah realisasi dari sosok insan bertaqwa itu," terang Tommy.Pada kesempatan itu, Tommy menceritakan kisah seorang dokter ahli penyakit dalam asal Pakistan. Namanya dokter Rizal.Pada suatu saat ia terbang menuju kota tertentu, tapi belum sampai pesawat harus medarat darurat. Setelah bertanya ke krew kabin, dia disarankan untuk naik kendaraan darat, karena perbaikan pesawat butuh waktu 6 jam. Sedang perjalanan darat hanya 4 jam.Akhirnya perjalan dokter Rizal dilanjutkan dengan kendaraan darat. Tapi, di tengah jalan dihadang badai bahkan pengemudi pun tak bisa melihat jalan. Akhirnya bertemu sebuah rumah yang dihuni seorang nenek dan dia minta izin untuk istirahat dan sholat. Setelah sholat, di balai-balai tak jauh dari tempanya sholat, ada seorang anak yang sakit. Sementara, sang nenek yang juga sholat dan berdoanya lama sekali. Seusai sholat, dokter itu bertanya. Nenek, kenapa anda berdoa lama sekali, sementara anak anda sedang sakit?Maka dijawablah oleh si nenek. Ketahuilah, siang malam saya berdoa untuk mencari kesembuhan penyakit anak saya. Saya sudah berobat kemana-mana dan tak satupun dokter disini yang bisa mengobatinya.Mereka bilang, yang bisa mengobati penyakit aneh ini hanya satu yaitu dokter Rizal asal negeri Pakistan. Sementara, dia tidak mempunyai biaya untuk berobat kesana.Mendengar jawaban itu, sang dokter memeluk si nenek dan sambil menangis. Dia pun berkata, nenek, saya tersesat dan singgah di rumah ini adalah untuk memberikan obat untuk anak anda. Sayalah dokter Rizal asal Pakistan itu.Menyimak kisah tersebut, menurut Tommy, kita dilarang putus asa. Teruslah berusaha dan berdoa, dan Allah pasti akan mengabulkannya."Selama kita berusaha keras dan berdoa yang tulus, pasti Allah akan mengabulkan. Cara dan jalannya banyak, seperti dialami sang nenek dengan anaknya yang sakit dan akhirnya Allah justru mengirimkan dokter ahli itu ke rumahnya," tegas Tommy.(helmi)

Tags :