JAKARTA (beritatrans.com) -Seluruh aparatur Kementerian Perhubungan termasuk kampus dibawah Badan Pengembangan SDM Perhubungan tak boleh libur selama musim Lebaran 2015. Mulai tanggal 2 sampai 27 Juli 2015 seluruh insan perhubungan harus siaga penuh termasuk Menteri Perhubungan dan eselon I."Lebaran adalah hajat kita bersama. Sebagai insan perhubungan, kita harus memberikan pelayanan yang terbaik ke masyarakat khususnya warga yang akan pulang mudik merayakan Lebaran bersama keluarganya," kata Kepala BPSDM Perhubungan Wahju Satrio Utomo,SH, M.Sc pada acara Safari Ramadhan di STIP Jakarta, Selasa (23/6/2015) malam.Seperti disampaikan Menhub Ignasius Jonan, tugas pokok Kementerian Perhubungan adalah memberikan pelayanan khususnya di bidang transportasi dengan tingkat keselamatan yang optimal."Kita harus melayani dengan tidak keselamatan yang tinggi. Saat hajatan besar seperti itu (Lebaran) kita tak boleh libur, karena ini adalah inti pelayanan Kementerian Perhubungan," kata Tommy, mengutip Menhub.Dia menambahkan, jangankan karyawan biasa, para pejabat eselon I Kemenhub juga harus ikut piket di lantai VII Kementerian Perhubungan (Posko Nasional Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2015-red)."Kita nanti akan bergiliran piket dan ikut menunggui para karyawan yang bertugas memberikan pelayanan yang terbaik ke masyarakat," papar mantan Karo Kepegawainya Kemenhub itu.Seperti diketahui, Kementerian Perhubungan bersama pihak terkait akan membuka Posko Nasional Angkutan Lebaran Terpadu. Posko akan dibuka secara resmi mulai H-7 sampai H+7 Lebaran. "Saat itulah seluruh insan perhubungan harus siaga penuh memberikan pelayanan yang terbaik. Konsekuensinya tidak boleh libur," tukas Tommy.Kalau mau jujur, tambahnya, tugas pokok pelayanan selama Lebaran adalah teman-teman di Ditjen Perhubungan Darat, Laut, Udara dan Kereta Api. "Tapi sebagai bentuk solidaritas sesama korp perhubungan sekaligus memberikan pelayanan yang optimal, kita semua tak boleh libur," tegas mantan Staf Ahli Menhub itu.(helmi)