Gubernur DKI Janji Bangun Jalan Layang Kereta & 16 Ruas Tol Dalam Kota

  • Oleh :

Kamis, 25/Jun/2015 02:27 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berencana akan membangun jalan layang khusus kereta api dan kereta rel listrik (KRL). Upaya itu dilakukan untuk memperkuat sistem moda transportasi publik berbasis rel tersebut.Ia menjelaskan, jumlah kendaraan pribadi saat ini terus membanjiri jalanan Ibu Kota. Menurutnya, penambahan jalan di darat dalam kota sulit dilakukan."Ke depan Jakarta harus nambah jalan layang tapi bukan buat mobil lagi, bukan buat bus juga, tapi buat kereta api. Jadi konsepnya seluruh Jakarta harus dibangunkan jalan layang untuk kereta api," ujar Ahok, di Balai Kota, Jakarta, Selasa (16/6/2015).Sementara untuk kendaraan seperti mobil, mantan Bupati Belitung Timur ini berjanji akan melakukan pembangunan enam belas ruas tol dalam kota. Oleh karenanya kata Ahok, pengguna mobil nantinya akan membayar pajak yang tinggi agar anggaran tersebut dapat dialihkan untuk pembangunan jalur kereta."Jadi, kalau buat mobil kita ada dalam bentuk jalan tol dalam kota yang outer ringroad ada enam ruas itu. Jadi kalau kamu mau naik mobil harus bayar pajak mahal untuk subsidi silang, murah ke kereta nanti. ?Jadi konsepnya seperti itu," imbuhnya.Suami Veronica Tan itu menjelaskan, moda transportasi peblik berbasis rel seperti Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rapid Transit (LRT) sedang dipercepat pengerjaanya. Bahkan, Ahok berencana akan menghubungkan kereta api dengan MRT dan LRT."MRT jalan terus. Semua masih sesuai schedule. Malah kami mau percepat kerja sama dengan kereta api? yang sudah terbangun dengan baik. Malahan sekarang kami lagi mengkaji bagaimana kereta api memiliki saham di MRT, MRT punya saham di KCJ juga. Sehingga nanti seluruh transportasi berbasis rel di Jakarta akan terintegrasi," tukas Ahok. (tiefa).