Sudah 30 Kali Kecelakaan Di Tol Cipali, Menteri PU: Pasang Pita Kejut

  • Oleh :

Kamis, 25/Jun/2015 03:10 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan akan menambahkan pita kejut pada ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Penambahan atribut tersebut menyusul banyaknya kecelakaan yang terjadi di ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Nantinya pita kejut tersebut akan dipasang di sepanjang ruas tol yang memiliki panjang 116 kilometer (km) tersebut."Jadi seperti yang dibilang Korlantas, inikan 116 km data lurus kadang menjenuhkan jadi direkomendasi dikasih pita kejut melintang gitu, jadi kalau ada yang melalui dia kaget, kita kejut," kata Basuki di Gedung Kura-Kura DPR, jakarta, Rabu (24/6/2015).Menurut Basuki, pemerintah akan menyediakan prasarana infrastruktur namun juga harus dibantu dengan para pengemudinya sendiri. Sebab, menurut statistik, kecelakaan tunggal banyak terjadi di kilometer yang cukup jauh dari gerbang tol masuk Cikopo.Tidka hanya itu, sebagai upaya meminimalisir kecelakaan, pada Tol Cikopo-Palimanan pun akan disediakan delapan rest area atau tempat peristirahatan sementara. Di mana, saat ini baru empat yang sudah siap."Tapi nanti sebelum mudik pasti sudah selesai semua, kalau penerangan kalau SOP hanya di junction saja cuma karena ini panjang saya minya ini dibikin jarak-jarak tertentu dipasang penerangan tapi kalau SOP-nya itu di junction di jalan tidak harus," tutupnya seperti dirilis okezone.30 KECELAKAANSebelumnya, Kepala Korps Lantas Polri Irjen Pol Drs Condro Kirono mengatakan, telah terjadi sebanyak 30 kecelakaan di Tol Cipali dari awal diresmikan sampai saat ini. "Korban meninggal ada tiga, dari awal kami survey telah mengimbau terutama pengelola untuk menambah rambu-rambu dan batas kecepakatan, kalau malam hari itu marka dan mata kucing," ungkapnya.Menurut Condro, Kepolisian juga sudah melakukan survei dan telah membuat rekomendasi untuk pengelola tol Cipali demi meminimalisir angka kecelakaan di tol tersebut."Memang kalau dirasakan saat ambil masuk kartu jalan lurus memang jenuh makanya banyak yang terperosok, kejadian setelah KM85, kami memang di sini menyarankan pita pengejut, walaupun tidak nyaman, tapi ini sudah banyaknya kecelakaan," tandasnya. (Santy).

Tags :