Tommy: Sukseskan Dua Tugas Pokok Insan Perhubungan Di BPSDM Perhubungan

  • Oleh :

Kamis, 25/Jun/2015 05:52 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) Badan Pengembangan SDM Perhubungan komitmen untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas ulusan pendidikan kedinasan di bawah Kementerian Perhubungan itu. Sesuai pesan Menhub (Ignasisu Jonan), ada dua pesan khusus untuk kita BPSDM Perhubungan. Benahi tata kelola lembaga pendidikan dan tingkatkan kualitas lulusan sekolah kita, kata Kepala BPSDM Perhubungan Wahju Satrio Utomo,SH, M.Sc di Jakarta, kemarin.Menjawab beritatrans.com, Tommy sengaja mengutip pesan Menhub Jonan untuk kembali mengingatkan seluruh aparatur perhubungan khususnya yang bertugas di BPSDM Perhubungan. Tugas utama kita adalah dua hal itu (membenahi tata kelola dan meningkatkan kualiats lulusan, jelas dia.Sebelum dua target utama bisa diwujudkan, kata Tommy, maka tugas BPSDM Perhubungan di bidang pendidikan dianggap belum sukses. Inti dari proses pendidikan baik moda darat, laut, udara serta kereta api (KA) adalah dua hal itu. Paling tidak, kualitas lulusan sekolah-sekolah transportasi harus lebih baik, dengan tiga parameter utama yaitu prima fisiknya, professional kerjanya dan mempunyai etika yang baik, tukas Tommy.Saat ini ada 24 unit pelaksana teknis (UPT) di bawah BPSDM Perhubungan yang bergerak di bidang pendidikan berbagai moda transportasi di Tanah Air. Kampus BPSDM Perhubungan tersebar mulai dari Aceh sampai Papua. Semua harus terus dibenahi dan ditingkatkan kualitas baik proses pendidikan sampai kulitas lulusan yang dihasilkan, terang Tommy.Data BPSDM Perhubungan menyebutkan, setiap tahun hampir 3.000 taruna regular diterima dan belajar di sekolah-sekolah transportasi di seluruh Indonesia. Kalau ditambah dengan siswa short course khususnya sekolah pelaut, maka setiap tahun ada puluhan ribu lulusan sekolah di bawah BPSDM Perhubungan, urai Tommy. Mereka para lulusan sekolah transportasi sudah baik. Tapi kualitas mereka harus terus ditingkatkan sesuai dinamika dan kebutuhan di lapangan. Tantangan yang akan dihadapi ke depan terlebih saat Masyarakat Ekonomi ASEAN (MAE) sudah diberlaukan, maka tantangan akan semakin berat. Ini yang harus dipahami oleh seluruh insane perhubungan dibawah BPSDM Perhubungan, tegas Tommy.(helmi)