JAKARTA (beritatrans.com) Bulan suci Ramadhan menjadi momentum bagi umat Islam untuk meningkatkan ilmu dan amal sekaligus mempererat tali ilaturrhami dengan sesama manusia. Selain itu, momentum bulan Ramadhan harus menjadi media untuk meningkatkan kualitas iman, ibadah dan taqwa sekaligus pengabdian terbaik pada bangsa dan negara.Tujuan utama ibadah puasa dan amalan sunnah di bulan Ramadhan bertujuan menjadi orang yang bertaqwa. Taqwa merupakan derajat tertinggi di sisi Allah Swt Tuhan yang maha kuasa, kata Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan Wahju Satrio Utomo, SH, M.Si dalam pengarahannya kepada seluruh staf dan pimpinan BP3IP Jakarta, akhir pekan lalu.Realisasi orang bertaqwa tersebut, menurut Tommy, hendaknya berbanding lurus dengan kinerja dan pengabdian kita sebagai PNS dan insan perhubungan, yang nota bene bergerak di bidang jasa transportasi apapun moda yang dilayani dan diselenggarakan.Insan perhubungan, tugas utamanya adalah menyelenggarakan dan memfasilitasi jasa transportasi yang aman dan selamat sekaligus nyaman bagi konsumen. Tapi tugas utama kita yang tak boleh ditawar-tawar adalah keselamatan. Seluruh insan perhubungan dimanapun bekerja, harus bisa mengawasi dan menegakkan regulasi terkait keselamatan, jelas Tommy.Melalui ibadah puasa dan amalan sunnah selama Ramadhan, harap Tommy, hendaknya mampu meningkatkan kualitas pelayanan ke masyarakat. Taqwa adalah derajat tertinggi di hadapan Tuhan. Konsekuensinya, kita juga bisa melayani dengan sepenuh hati, serta tulus dan ikhlas. Jika itu bisa dilakukan, maka kepuasan pelanggan transportasi akan bisa diwujudkan, terang Tommy.Sebagai realisasi dari buah iman dan taqwa yang kita perjuangkan selama bulan Ramadhan, seharusnya bisa tercermin dalam kinerja sehari-hari. Intinya, kita harus bisa bekerja profesional, kerja cerdas dan kerja ikhlas, karena semua itu merupakan realisasi dan aplikasi jiwa taqwa dari setiap insan muslim yang dicapai melalui ibadah puasa tersebut, tegas Tommy.(helmi)