JAKARTA (beritatrans.com) Hati-hati melintas di jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Ruas tol terpanjang di Indonesia itu masih banyak binatang liar seperti ular, babi hutan dan lainnya yang melintas di tol sehingga membahayakan pengguna jalan.Sejak uji coba sampai hari ini, Selasa 30 Juni 2015 tercatat ada 37 kasus kecelakaan di ruas tol Cipali. Sebanyak 3 korban meninggal dan lainnya luka berat dan luka ringan, kata Kakorlantas Polri Irjen Pol. Condro Kirono, disela-sela Rakor Angkutan Lebaran Tahun 2015 di Kementerian Perhubungan Jakarta, Selasa (30/6/2016).Menurutnya, ada beberapa penyebab kecelakaan di ruas tol Cipali, mulai pengemudi mengantuk, memacu kendaraan di atas ata-rata, rambu-rambu minim sampai ada binatang liar yang melintas di jalan tol. Pernah kejadian, kecelakaan karena ada pengendara menabrak babi hutan yang melintas di jalan tol Cipali, sebut Condro.Tapi biasa itu, setiap jalan baru yang sebelumnya adalah hutan atau perkebunan, semak belukar dan lainnya selalu ada binatang liar yang melintas baik babi hutan, ular, musang dan lainnya. Jadi, pengemudi yang melintas di jalan tol Cipali untuk lebih hati-hati, kata Condro lagi.Harus disadari, lanjut dia, hutan atau semak belukar tersebut sebelumnya adalah habibtat binatang liar seperti babi hutan atau ular. Kalau tiba-tiba berubah fungsi seperti menjadi jalan tol misalnya, tentu mereka juga perlu waktu adaptasi.Data Polri meyebutkan, sampai saat ini jalur B atau dari Cirebon enuju Jakarta lebih banyak terjadi kasus kecelakaan. Sebaliknya untuk jalur A, dari arah Jakarta ke Cireron tercatat ada 13 kasus kecelakaan di tol Cipali.Yang perlu dilakukan ke depan, menurut Condro Kirono, warga masyarakat yang akan melintasi jalur tol Cipali untuk lebih hati-hati. Jangan memacu kendaraan terlalu tinggi, dan tetap menjaga kebugaran tubuh selama mengemudi.Selain itu, Korp Lantas Polri sudah merekomendasikan kepada operator Jalan tol Cipali untuk segera melengkapi rambu-rambu jalan terutama di ruas yang rawan terjadi kecelakaan. Selain itu, untuk ruas tertentu yang membutuhkan pagar pengaman untuk segera dilengkapi, papar Condro.Dengan berbagai upaya tersebut, tambah Condro, kita semua berharap kasus kecelakaan di ruas tol Cipali terus menurun bahkan hilang sama sekali. Rambu lalu lintas dan alat pengaman lainnya di lengkapi. Dan masyarakat juga harus waspada dan tetap berhati-hati melintas tol Cipali, tegas Condro.(helmi)