Andalan TNI Kirim Logistik ke Tempat Terpencil

  • Oleh :

Rabu, 01/Jul/2015 07:43 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) -- Identifikasi terhadap korban Kecelakaan C-130B Hercules bernomor seri A-1310 yang jatuh di Medan, Selasa (30/6) terus dilakukan aparat.Pihak TNI Angkatan Udara masih sibuk mengamankan lokasi kejadian, meneliti reruntukan, dan merekonstruksi saat-saat menjelang musibah terjadi. Pesawat yang diterbangkan Kapten Penerbang Sandi dan Lettu Penerbang Pandu ini dilaporkan lepas landas dari Lanud Soewondo pukul 11.48 waktu setempat, dan dua menit kemudian jatuh tak berapa lama setelah komunikasi penerbangan beralih dari ATC Soewondo ke Medan (Kualanamu) APP.Menengok ke belakang, pesawat C-130 Hercules sendiri dikenal sebagai pesawat dengan desain keselamatan dan keamanan yang tinggi. Pesawat angkut berat jarak jauh ini dirancang khusus oleh Clarence Kelly Johnson, insinyur handal pendiri Skunk Works, divisi khusus di bawah pabrik Lockheed, AS, yang menspesialisasikan diri membuat terbang dengan desain tak umum. Kelly juga berhasil mendesain F-117A Nighthawk yang fenomenal, karena dikenal amat sulit diterbangkan dengan sistem kemudi konvensional.Sebagai perancang utama Hercules, Kelly Johnson dipuji karena mampu mendesain pesawat inimendarat dan lepas landas di dan dari landasan pendek yang tak beraspal, dengan tonase tinggi. Di antara 60-an operatornya di dunia, Indonesia sendiri dikenal sebagai negara pertama di luar Amerika Serikat yang beruntung bisa menggunakan pesawat ini. Hercules jadi andalan TNI untuk mengirim logistik ke lanud-lanud terpencil. Indonesia memiliki jenis pesawat ini pada tahun 60an karena negosiasi Presiden Soekarno dan Presiden AS John F. Kennedy (JFK). Kala itu JFK menyetujui permintaan Bung Karno sebagai imbal balik atas tertangkapnya Allen Pope, penerbang CIA yang ikut mendukung pemberontakan Permesta tahun 1950-an. Di Indonesia, pengoperasian Hercules dipecah ke dalam dua skadron udara. Satu ditempatkan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta (Skadron Udara 31), dan satu lagi di Lanud Abdulrahman Saleh, Malang, Jawa Timur (Skadron Udara 2). Dan jenis A-1310 yang mengalami kecelakaan merupakan penghuni Skadron Udara 2. (fenty)

Tags :