Pemprov DKI Dilibatkan Bangun KA Cepat Jakarta-Bandung

  • Oleh :

Kamis, 02/Jul/2015 14:30 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkap pemerintah pusat akan membangun koridor Light Rail Transit (LRT) jurusan Bekasi-Grogol. Selain itu, Pemprov DKI juga diminta ikut terlibat dalam rencana pembangunan jaringan kereta cepat dari Jakarta menuju Bandung.Ahok mengungkapkan itu usai bertemu Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Kamis (2/7/2015) pagi. "Kami sama-sama duduk sepakati," kata Ahok.Sementara untuk kereta cepat Jakarta - Bandung, dijadwalkan akan dipusatkan di kawasan Halim Perdanakusuma , Jakarta Timur. Namun jika itu diwujudkan, bakal ada sekitar 1.200 kepala keluarga yang tergusur. "Saya kira itu tidak gampang," katanya. Pada kesempatan itu Ahok memberikan masukan soal kendala yang bakal dihadapi jika pembangunan kereta cepat di Halim ini dilanjutkan. Sebagai gantinya, Ahok menawarkan Stasiun Manggarai.

"Investor yang akan masuk adalah investor asal China. Mereka selama ini menggunakan kereta api yang berjalan di rel lebar."
Ahok mengungkap investor yang akan masuk adalah investor asal China. Mereka selama ini menggunakan kereta api yang berjalan di rel lebar. Sementara yang cocok dengan rel Manggarai adalah kereta asal Jepang yang bisa berjalan di rel yang sempit. Ia menambahkan pemerintah seharusnya membangun kereta yang dapat berjalan di jaringan rel sempit. Pasalnya saat ini semua kereta yang beroperasi Pulau Jawa berjalan di rel yang sempit. "Buat apa memaksa. Nanti juga kalau rusak bagaimana? Kalau kereta yang sempit kan bisa menumpang ke jalur kereta yang sudah ada. Kalau kereta yang lebar kan jadi masalah," kata Ahok.Selain rute LRT dari Pemerintah Pusat yang membentang sepanjang Bekasi-Grogol, Pemprov DKI Jakarta juga telah merencanakan membangun tujuh koridor LRT mulai akhir tahun ini. Ketujuh rute tersebut ialah Kebayoran Lama-Kelapa Gading (21,6 km), Tanah Abang-Pulo Mas (17,6 km), Joglo-Tanah Abang (11 km), Puri Kembangan-Tanah Abang (9,3 km), Pesing-Kelapa Gading (20,7 km), Pesing-Bandara Soekarno-Hatta (18,5 Km), dan Cempaka Putih-Ancol (10 km).(fenty)