Tommy Pimpin Apel Siaga Angkutan Lebaran Terpadu Jawa Barat Di Bandung

  • Oleh :

Kamis, 02/Jul/2015 16:29 WIB


BANDUNG (beritatrans.com) - Pengoperasian Jaln Tol Cikopo-Palimanan (Cilapi) akan mengurangi beban di jalur pantai utara (Pantura) Jawa Barat. Jalan tol terpanjang itu akan memudahkan dan memperlancar arus mudik tujuan Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur."Tapi jangan sampai lengah, karena ada potensi ancaman terjadinya kecelakaan, karena panjangnya ruas tol. Ditambah lagi dengan kondisi jalan masih baru serta rambu-rambu jalan yang masih minim bisa memicu kerawanan di jalan raya," kata Kepala BPSDM Perhubungan Wahju Satrio Utomo pada Apel Siaga Angkutan Lebaran Terpadu Jawa Barat di Bandung, Kamis (2/7/2015).Tommy, begitu biasa disapa menjadi Inspektur Upacara mewakili Menhub Ignasius Jonan, sekaligus membacakan sambutan tertulisnya.Apel siaga diawali dengan pemeriksaan pasukan dan infrastruktur pendukung seperti mobil patroli, mobil pemadam kebakaran, mobil SAR, sampai kendaraan patroli termasuk sepeda motor Patwal dari Ditlantar Polda Jawa Barat dan Dinas Perhubungan Jawa Barat.Apel Siaga Angkutan Lebaran 2015 di Jawa Barat diikuti hampir 1000 orang dari Dinas Perhubungan, DLLAJ, Satpol PP, Polri dan TNI serta instansi terkait di Jawa Barat.Dalam sambutan tertulis itu, Menhub Jonan menyebutkan, meski tol Cipali sudah dioperasikan, jalur pantura diperbaiki demikian juga jalur selatan Jawa, tapi harus ekstra hati-hati.Masih ada potensi kepadatan lalu lintas khususnya darat masih akan terjadi. Pasalnya volume kendaraan selama arus mudik sangat tinggi."Jumlah pemudik diproyeksikan mencapai 20 juta orang, ditambah mobil atau kendaraan darat 5 juta dan sepeda motor 2 juta unit," kata Tommy menirukan.Selain moda angkutan darat, lanjut Menhub, pemerintah bersama pihak terkait juga menyiapkan moda angkutan udara, kapal laut serta kereta api."Semua itu harus dikelola dan dioperasikan dengan baik, dengan mengoptimalkan sinergikan antar moda. Dengan harapan, semua berjalan baik, pelayanan meningkat dan keselamatan tranportasi lebih baik," sebut Tommy.Dikatakan, semua itu harus diantisipasi baik dampak positifserta negatif selama arus mudik Lebaran tahun 2015. "Pemerintah menggelar operasi Angkutan Lebaran selama 26 hari dari H-15 Lebaran sampai selesai. Dengan harapan, semua berjalan lancar, aman dan selamat," tegas Tommy.(helmi)

Tags :