H-8 Penumpang di Pelabuhan Pontianak Mulai Meningkat

  • Oleh :

Kamis, 09/Jul/2015 14:50 WIB


PONTIANAK (beritatrans.com) - Delapan hari menjelang Lebaran 2015/1436 H atau H-8 penumpang di Pelabuhan Dwikora, Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) mulai meningkat. Mereka rata-rata yang mau mudik ke Semarang dan Surabaya, serta pulau-pulau yang ada di sekitar Pontianak."Malam tadi (Rabu, 8 Juni 2015) kita memberangkatkan dua kapal penumpang milik PT Pelni dengan jumlah penumpang masing-masing sekitar 300 orang," kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Pontianak, Drs. H. Sangkala, MM di Pontianak, Kalbar (9/7/2015).Sangkala mengatakan, sebelumnya jumlah penumpang yang melalui Pelabuhan Dwikora hanya berkisar antara 200 orang per hari. Tetapi seiring semakin mendekati Hari Raya Idul Fitri, jumlah itu terus meningkat. Meskipun demikian puncak mudik biasanya terjadi pada H-5 sampai H-3."Biasanya kalau puncak mudik jumlah penumpang yang berangkat bisa mencapai sekitar 1.500 orang," ujarnya.Mengantisipasi lonjakan penumpang, KSOP Pontianak mengaku telah siap, baik dari aspek keselamatan dan keamanan pelayaran maupun aspek pelayanan terhadap para pemudik."Kami juga telah melakukan Apel siaga yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan seperti pihak kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, Dinas PU, dan lain-lain," kata Sangkala.Selain itu, tim marine inspector dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah melakukan uji petik terhadap kapal-kapal yang beroperasi di Pelabuhan Pontianak."Pontianak adalah salah satu dari 13 pelabuhan yang menjadi objek uji petik oleh tim pusat. Dan berdasarkan hasil uji petik ini kami mendapatkan penambahan satu kapal untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik yaitu KM Leuser," tutur Sangkala.Terkait jumlah penumpang selama angkutan Lebaran, Sangkala memprediksi akan mencapai 46.115 orang atau tumbuh sekitar 5 persen dari Lebaran tahun 2014 lalu sebesar 43.919 orang.Jumlah penumpang sebesar itu akan diangkut oleh 11 kapal yang masing milik PT Pelni (5), PT Dharma Lautan Utama (3), PT Lautan Kumala (1 KM Perintis Sabuk Nusantara 39), PT Fajar Bahari Nusantara (1), dan PT Sumber Prima Eka Bahari (1). (aliy)