Korlantas Relkomendasikan Pasang Pita Kejut untuk Kurangi Kecelakaan Tol Cipali

  • Oleh :

Kamis, 09/Jul/2015 09:40 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) - Sejak operasional Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dibuka untuk pengguna jasa secara resmi oleh Presiden Joko Widodo pada 13 Juni 2015 lalu, telah banyak memakan korban kecelakaan. Korlantas Polri mencatat terjadi sejumlah kecelakaan dengan jumlah korban 53 orang, korban tewas 11 orang, dan sisanya luka berat serta ringan.Untuk mengurangi angka kecelakaan di jalan yang memiliki panjang 116 km lebih itu Korlantas Polri telah beberapa kali melakukan kajian dan penilitian di lokasi-lokasi yang menjadi titik rawan kecelakaan. ?Kakorlantas Polri, Irjen Condro Kirono mengatakan, hasil penelitian tersebut menghasilkan beberapa rekomendasi untuk pengelola jalan tol terpanjang di Indonesia itu, sehingga anggka kecelakaan bisa ditekan."Kami buat rekomendasi ke pengelola, pertama di pintu awal baiknya diberi informasi melalui speaker untuk hati-hati dalam perjalanan," ujar Condro, Kamis (9/7/2015) di Polda Metro Jaya.Lalu nantinya menjelang rest area, pengelola diminta membuat pita kejut ?sehingga pengendara bisa tetap menjaga konsentrasi selama mengemudi di jalan tol dengan panjang 116,7KM itu."Pita kejut penting untuk terus membuat sadar pengemudi karena memang konsentrasi sangat penting?," terangnya seperti dikutip tribunnews.com.Rekomendasi lainnya, pihak tol diminta menambah rambu-rambu seperti rambu batas kecepatan, jaga jarak, dan sebagainya. Nantinya ?pihak kepolisian juga akan menempatkan mobil patroli di Tol Cipali.Mobil ini ditempatkan di sepanjang tol, dengan jarak per 10 km, sehingga dengan panjang tol 116KM nanti disiagakan sekitar 11 mobil patroli."?Diharapkan pengemudi dengan adanya mobil patroli polisi serta rotator, dia akan lebih berhati-hati lagi," tambah Condro. (aliy)