JAKARTA (beritatrans.com) - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan bersma Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo dan didampingi Dirjen Perhubungan Laut Capt. Bobby R. Mamahit dan pejabat terkait melepas ribuan pemudik gratis termasuk angkutan sepeda motor dengan kapal laut di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Sabtu (11/7/2015).Sore ini, berangkat dua kapal yang disewa Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub, yaitu KM Dobonsolo milik PT Pelni dan KRI Surabaya milik TNI AL. "Animo masyarakat untuk mudik gratis sertdengan sepeda motor makin tinggi. Hari ini sedikitnya ada 1.060 sepeda motor dibengkatkan ke Tanjung Emas Semarang dan Surabaya serta penumpangnya masing-masing untuk dua orang," kata Bobby Mamahit dalam laporannya di Jakarta, Sabtu.Mudik gratis dengan kapal laut ini dilakukan Ditjen Perhubungan Laut RI dengan anggaran dari APBN. Sebagai pelaksana di lapangan khususnya acara pelepasan mudik gratis dilakukan Kantor Otoritas Pelabuhan (OP) Tanjung Priok Jakarta.Penyelenggaraan mudik gratis dengan kapal laut, lanjut Bobby, dimaksudkan untuk mengurangi beban jalan raya. Selain itu juga mencegah penggunaan sepeda motor untuk mudik yang nota bene sangat rawan kecelakaan."Dengan mudik naik kapal, kita berharap kemacetan di jalan raya khususnya pantura Jawa bisa berkurang. Selain itu juga menghindari terjadi kecelakaan di jalan raya yang melibatkan pengguna sepeda motor," jelas Bobby.Dia menambahkan, Ditjen Perhubungan Laut akan menyelenggarakan mudik gratis dengan kapal laut tujuan Semarang sebanyak tiga kali, masing-masing dengan KM Dobonsolo peiode pertama, KRI Banda Aceh serta KM Dobonsolo untuk keduanya kalinya sekembalinya dari Semarang. Selain itu juga mudik gratis dengan KRI Surabaya tujuan Tanjung Perak Surabaya."Jadi, total pemudik yang bisa diangkut ke Semarang dan Surabaya mencapai kisaran 26.000 orang. Sedang jumlah sepeda motor yang diangkut sebanyak 13.000 unit. Dengan harapan, pemerintah bisa memberikan pelayanan lebih baik dan mencegah terjadinya kecelakaan di jalan raya," tegas Bobby didamping Kepala OP Tanjung Priok Bay Muhammad Hasani.(helmi)