JAKARTA (beritatrans.com) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada H-2 Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 1436 Hijriah atau 15 Juli 2015. Pada musim Lebaran 2015 ini, artus penumpang KAI diproyeksikan naik sampai 9 persen dibanding periode sama tahun lalu."Kami memprediksi kemungkinan H-2Lebaran itu akan mencapai puncak kepadatan penumpang yang paling penuh," kata Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro, di sela acara program Mudik Bareng BUMN, di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Minggu (12/7/2015).Menurut Sukmoro, tingkat kepadatan penumpang kereta api sebenarnya sangat tergantung pada ketersediaan rangkaian armada. "Kalau ditanya penuhnya atau tidak itukan tergantung ketersediaan armada ya, karena sekarang kan satu orang satu kursi," ujarnya.Namun, meskipun terus terjadi lonjakan penumpang, Edi memastikan tidak ada lagi penambahan jumlah kursi kereta api. "Tidak ada lagi (penambahan), karena sebelumnya sudah ada penambahan sebanyak 15 rangkaian pulang pergi. Ini berarti ada 30 rangkaian yang ditambah," tuturnya.Terkait kemungkinan terjadinya penumpukan penumpang, dia menuturkan, yang menjadi ukuran kritikal arus perjalanan saat ini adalah di Stasiun Pasar Senen."Selama urut-urutan keberangkatan di Stasiun Pasar Senen tidak ada gangguan maka alurnya tidak ada masalah," ucap SukmoroKecuali tambahnya, jika ada keberangkatan yang terlambat maka akan terjadi penumpukan penumpang pada jam-jam terentu."Tapi kami sudah siapkan kerja sama dengan TNI dan Polri untuk mengatasi masalah keamanan," tegas dia.(zal/ant)