JAKARTA (beritatrans.com) Proses seleksi penerimaan calon taruna (sipencatar) Badan Pengembangan SDM Perhubungan terus berjalan sesuai jadwal. Setelah tes kesehatan dan kesamaptaan yang akan diumumkan hasilnya, tanggal 5 Agustus 2015 mendatang. Selanjutnya akan dilakukan tes wawancara, bagi peserta yang lulus. Seluruh proses dan tahapan sipencatar itu dilakukan untuk mendapatkan peserta yang terbaik, kata Kepala BPSDM Perhubungan Wahju Satrio Utomo,SH, M.Si kepada beritatrans.com di Jakarta, kemarin.Tes wawancara akan dilakukan sepekan berikutnya, dan hasilnya akan diumumkan pekan berikutnya. Jadi, sebelum akhir Agustus 2015 seluruh proses sipencatar sudah selesai dan taruna baru bisa mulai masuk diklat dasar, kata Tommy sapaan akrab dia.Seperti diketahui, pekan ini mulai Senin-Selasa tanggal 27-28 Juli 2015 secara serentak dilakukan tes kesehatan dan kesamaptaan pada seluruh calon taruna BPSDM Perhubungan. Tes tersebut dilakukan di masing-masing kampus, mulai dari Aceh sampai Papua.Kita akan menjaring calon taruna perhubungan yang benar-benar mumpuni untuk seluruh moda transportasi. Saat mereka diterima dan belajar di kampus harus dipastikan bisa mengikuti seluruh program pendidikan dengan baik. Ibarat kendaraan bermotor, jika diajak berlari dengan kecepatan 80 km per jam mereka tak keberatan, sebut Tommy.Data yang dihimpun beritatrans.com menyebutkan, awalnya BPSDM Perhubungan akan menerima sebanyak 2.850 taruna baru untuk seluruh moda, baik moda darat, laut, udara dan kereta api. Tapi dari jumlah itu, kebutuhan paling banyak adalah moda transportasi laut dan udara, terutama perwira pelaut dan pilot. Kebijakan pimpinan Kementerian Perhubungan, sebagai induk sekolah kedinasan dibawah BPSDM Perhubungan, tambah Tommy, seluruh taruna perhubungan harus dipastikan siap mengikuti program pendidikan dengan baik. Jika in putnya bagus, out put atau lulusan yang dihasilkan juga bagus. Selanjutnya bisa mengabdikan ilmu dan ketrampilannya dengan baik dan optimal, tukas Tommy.Dia menambahkan, sipencatar tahun 2015 ini akan dilakukan ekstra hati-hati. Hanya peserta yang memenuhi syarat kelulusan baik fisik, psikhis serta intelektual memenuhi syarat yang akan diterima. Semua ditentukan berdasarkan nilai kelulusan yang mereka peroleh dari setiap perserta, tegas Tommy. (helmi)