JAKARTA (beritatrans.com) Badan Pengembangan SDM Perhubungan menargetkan seluruh sekolah yang dikelolanya menjadi Badan Layanan Umum (BLU) paling lambat Oktober 2015. Kini persiapan sudah mendekati selesai dan semua kampus BPSDM Perhubungan siap menjalankan program tersebut, kata Kepala BPSDM Perhubungan Wahju Satrio Utomo, SH, M.Si kepada beritatrans.com di Jakarta, Jumat (31/7/2015).Dengan status barunya nanti, lanjut dia, sekolah-sekolah BPSDM Perhubungan akan lebih fleksibel mencari sumber-sumber pendanaan bagi operasional pendidikan. Dana tersebut bisa langsung dikelola sendiri dan tak perlu masuk ke kas negara, sehingga lebih mudah, cepat dan menyesuaikan dinamika dan kebutuhan di lapangan, jelas Tommy, sapaan akrab dia.Sesuai program yang dicanangkan Menhub Ignasius Jonan, seluruh unit pelaksana teknis (UPT) Kementerian Perhubungan termasuk sekolah-sekolah BPSDM Perhubungan harus menjadi BLU. Kalau sudah menjadi BLU, maka tak semua kebutuhan dananya mengandalkan APBN atau subsidi. Dana-dana yang dihimpun dari masyarakat termasuk orang tua atau wali taruna bisa langsung digunakan sekolah yang bersangkutan, kata Tommy menirukan.Konsekuensinya, menurut dia, seluruh sekolah-sekolah BPSDM Perhubungan juga harus mempunyai manajemen dan perencanaan keuangan yang baik dan profesional. Seluruh dana kependidikan yang masuk dan diterima harus dikelola dengan baik, dan efektif, tandas Tommy.Manfaat langsung yang bisa dinikmati jika sudah menjadi BLU bagi sekolah BPSDM Perhubungan, menurut Tommy, mereka bisa menyewa dan mencari tenaga pengajar yang lebih berbobot termasuk dari kalangan professional. Selama ini, hal itu sulit dilakukan meski pihak kampus sangat membutuhkan untuk kebaikan proses diklat bagi taruna, terang Tommy.Pihak sekolah bisa mencari tenaga pengajar yang lebih berbobot, atau menyewa bahkan membeli alat peraga pendidikan yang lebih baik sesuai kebutuhan. Semua itu bisa dilakukan tanpa mengandalkan dana APBN, karena dana-dana dari masyarakat langsung dikelola sendiri, urai mantan Staf Ahli Menhub itu.Baik Menhub Ignasius Jonan atau Kepala BPSDM Perhubungan Wahju Satrio Utomo menyatakan optimismesnya akan kebaikan dan keberhasilan BLU tersebut. Dengan berubah menjadi BLU, maka sekolah-sekolah BPSDM Perhubungan akan lebih gesit bergerak dan prose birokrasinya lebih cepat dan efisien, tegas Tommy.(helmi)