Pertamina: 10% Konsumen BBM Premium Beralih ke Pertalite

  • Oleh : an

Rabu, 05/Agu/2015 15:10 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) - Deputy Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina Muhammad Iskandar mengatakan, selama 10 hari percobaan penjualan BBM varian baru Pertalite mulai ada perpindahan konsumsi BBM di masyarakat. Konsumen Premium perlahan mulai beralih menggunakan Pertalite dan konsumen Pertamax juga mengalami penurunan karena menggunakan BBM yang lebih murah."Setiap hari, konsumsi BBM di Indonesia rata-ata 170 KL per hari dan sekitar 10% persennya mengonsumsi Pertamax. Kini jumlah konsumsi premium berkurang sekitar 10%, sedang konsumen Pertamax turun 5% dibandingkan sebelumnya.""Dugaan kami, mereka itu beralih menggunakan Pertalite, karena melihat kemacetan dan volume kendaraan yang beroperasi khususnya di Jabodetabek tidak berkurang," kata Iskandar usai Diskusi Publik Dengan Topik "Membongkar Misteri Penentuan Harga BBM, di Hotel Alia, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (5/8/2015).Sepekan setelah Idul Fitri, Jakarta dan daerah lain di Indonesia kembali terjadi kemacetan. Kendaraan yang biasa beroperasi sudah kembali lagi ke Jakarta atau sebaliknya. Selain itu, jam kerja kantor serta anak-anak sekolah sudah masuk seperti biasa. "Artinya, volume kendaraan yang beroperasi sudah normal. Implikasinya, mereka tentu butuh pasokan BBM dalam jumlah cukup," sebut Iskandar.Menurut dia, manajemen Pertamina sendiri menargetkan bisa menarik konsumen premium di dalam negeri antara 20-30% untuk beralih menggunakan BBM pertalite. "Tapi, peralihan mengggunakan BBM Pertalite itu atas kemauan sendiri, bukan paksaan. Pertamina berinisiatif menyediakan BM alternatif yang lebih baik dari Premium dan konsumen yang akan menentukan," papar pejabat Pertamina itu.Iskandar menambahkan, dengan peluncuran Pertalite ini Pertamina tidak pernah mengurangi pasokan BBM premium ke masyarakat khususnya SPBU. Sesuai kebijakan Pemerintah, BBM jenis premium harus tetap dijual sesuai kuota yang ada dan sudah diatur BPH Migas bersama DPR. "Pertamina tak ada niat mengurangi apalagi menghilangkan premium. Pertamina siap menjalankan kebijakan Pemerintah yang tetap menyediakan premium ke masyarakat," tandas dia.Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) IGN Wiratmaja Puja juga menegaskan, Pertamina harus tetap memasok kebutuhan premium masyarakat meski kini mengeluarkan BBM varian terbaru, Pertalite. "Ini amanat UU APBN dan Pertamina sebagai badan usaha penyedia BBM tak bisa menolak itu. Jadi kebijakan pemerintah jelas, tidak akan menghapus premium dari masyarakat," kata dia.Data dari Pertamina, lanjut Wiratmaja Puja, pasokan BBM jenis premium ke SPBU juga masih tetap normal. "Apalagi, premium BBM yang menurut UU harus tetap disediakan untuk masyarakat. Kalau Pertamina meluncurkan pertalite itu urusan lain. Yang jelas, pasokan premium tetap seperti biasa," tegas Dirjen Migas itu.(helmi)

Tags :