TANGERANG (beritatrans.com) - Teruslah belajar dan tingkatkan kemampuan profesional Anda sebagai muda muda Indonesia masa depan. Tantangan Indonesia ke depan makin berat dan beragam, termasuk di sektor maritim. "Baktimu sudah dinanti dan bangsa ini membutuhkan pelaut yang banyak dan profesional," pesan Kepala BPSDM Perhubungan Wahju Satrio Utomo,SH, M.Si dalam wisuda perwira pelayaran niaga di BP2IP Tangerang, Kamis (6/8/2015).Presiden Jokowi sudah mencanangkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Indonesia juga akan membangun tol laut dari Aceh sampai Papua."Tol laut yang diaplikasikan dengan membangun dan mengoperasikan kapal-kapal atau pelayaran reguler untuk angkutan barang. Semua itu praktis butuh kapal yang banyak dan canggih. Implikasinya butuh SDM pelaut yang andal pula," jelas Tommy.Tantangan bagi perwira pelayaran niaga, termasuk lulusan BP2IP Tangerang. "Kalian ditantang untuk bisa menjalankan semua tugas berat itu. Kalian harus menjadi ujung tombak bagi kejayaan maritim Indonesia," sebut Tommy.Pelaut sebagai ujung tombak tol laut dan pembangunan industri maritim ke depan. "Tapi ingat, hanya pelaut yang andal dan profesional yang akan memenangkan persaingan," terang Tommy.Oleh karena itu, pinta Tommy, wisudah perwira pelayaran ini bukan akhir perjalanan karier anda sebagai pelaut. "Sebaliknya titik awal untuk membangun karier dan pengabdian yang lebih besar," terang Tommy.Teruslah belajar dan tingkatkan kemampuan teknis anda sebagai pelaut. "Tapi, pelaut juga harus melek politik, sosial, budaya dan lainnya. Dengan begitu, akan menjadi nilai tambah serta senjata untuk memenangkan persaingan ke depan," papar Tommy.Mantan Staf Ahli Menhub itu menambahkan, laut sangat luas dan medan perjuangan juga menantang. "Ombak dan badai juga siap menantang profesionalisme anda sebagai peluat," tandas pecinta off road itu."Untuk sukses menjadi pelaut butuh kerja keras, ulet dan pantang menyerah. Itulah perlunya terus menempa dan meningkatkan kemampuan diri," tegas Tommy.(helmi)