Tophan: Saya Ingin Berlayar Di Kapal Tanker

  • Oleh :

Jum'at, 07/Agu/2015 07:00 WIB


TANGERANG (beritatrans.com) - Tophan Kelana Putra menjadi salah satu lulusan terbaik Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Tangerang. Tophan adalah salah satu perwira pelayaran terbaik di kelasnya dari total 264 perwira pelayaran wisudawan tahun 2015.Tophan bersama terpilih menjadi wisudawan yang mewakili ratusan perwira yang diwisuda langsung Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan Wahju Satrio Utomo, di Tangerang, Kamis (6/82015).Dalam perbincangan dengan beritatrans.com di Kampus BP2IP Tangerang, Tophan mengaku menjadi pelaut memang cita-citanya sejak kecil. Bahkan, ia bercita-cita untuk berlayar dan menjadi nakhoda di kapal tangker.Pria kelahiran Dumai Riau ini memang dari keluarga pelaut. "Ayah saya pelaut, sehingga hidup dan sekolah sayapindah-pindah sesuai penugasan beliau. SD-SMP di Dumai, SMA di Sibolga dan akhirnya masuk menjadi taruna BP2IP Tangerang jurusan nautika," katanya.IMG_20150806_085205_editBagi Tophan, menjadi pelaut bukan hanya warisan leluhur. Tapi, profesi ini diyakini sebagai media aktualisasi diri yang baik dan menjanjikan."Awalnya ada arahan orang tua untuk menjadi pelaut. Tapi, saya memang sudah jatuh cinta dengan laut dan berlayar. Semoga ilmu dan pengalaman dari kampus BP2IP Tangerang ini bisa menjadi media untuk membangun karier yang baik di masa depan," papar Tophan.Oleh karena itu, setelah lulus ini Tophan ini terus berlayar. Selagi muda, inginnya berlayar di kapal asing dulu. Paling tidak ikut kapal-kapal yang berlayar ke luar negeri."Saya ingin ke luar negeri, sekaligus melebarkan sayap dan mencari pengalaman seluas-luasnya," sebur Tophan.Kapal TankerTophan bercita-cita, inginnya kembali berlayar ke kapal tanker. "Saat prala kemarin, ikut perusahaan PT Gemilang Bina Lingkungan Tirta (GBLT). Itu pelayaran yang mengoperasikan kapal-kapal tangker di Tanah Air," terang Tophan.Selama prala tahun silam, aku Tophan, hampir seluruh pelabuhan terutama yang ada depo BBM Pertamina sudah disinggahi. "Mulai dari Medan, Padang, Tanjung Priok, Tanjung Perak bahkan Benoa Bali disinggahi," sebut Tophan.Pihak GBLT, lanjut dia, juga sudah menawarkan untuk kembali bergabung ke Perlayaran tersebut. "Maunya kembali gabung ke GBLT dan berlayar di kapal tanker," urai Tophan.GBLT sendiri beroperasi di dalam negeri tapi mempunyai banyak klien di luar negeri. Ini perusahaan lokal dengan reputasi international."Selain dicarter PT Pertamina, kapal GBLT banyak juga yang berlayar di luar negeri. Saat prola, sudah beberapa kali ke Singapura dan Malaysia," kilah Tophan."Karier di kapal tanker itulah yang ingin saya teruskan. Selain citranya bagus, gaji pelaut di kapal tangker lebih bagus. Sebagai pelaut boleh dong bercita-cita menjadi kaya dan sukses. Selama dilakukan dengan baik, semua baik dan bisa dilakukan," tegasnya bangga. (helmi)

Tags :