JAKARTA (beritatrans.com) - "Tarik...pakai tenaga jin Ancol," cetus seorang pria memberi semangat kepada delapan orang yang sedang menarik bus.Teriakan demi teriakan silih berganti di tengah riuh ratusan peserta perayaan Agustusan yang digelar Perum DAMRI di Kantor Cabang DAMRI Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (17/8/2015).Lomba tarik bus merupakan salah satu gelaran pertandingan memeriahkan peringatan dan perayaan Hari Kemerdekaan RI. Lomba lainnya antara lain menghafal pembukaan Undang - Undang Dadar 1945. Lomba digelar setelah upacara dengan inspektur upacara Direktur Teknik Perum DAMRI, Bagus Wisanggeni.Karena bobot bus hingga puluhan ton maka memang tidak mudah untuk menariknya. Delapan orang yang merupakan satu tim harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk dapat menariknya.Peluh bercucuran. Otot terlihat mengeras di tangan dan leher. Roda perlahan berputar dan bus bergerak ke depan. Teriakan semakin riuh.Tim dari DAMRI Busway Koridor I dan VIII dan DAMRI Angkutan Khusus Bandara Soekarno - Hatta berjaya. Masing - masing menduduki posisi juara I dan II.Sedangkan lomba menghafal pembukaan UUD 1945 dimenangkan Perum DAMRI Area I dan Perum DAMRI Cabang Jakarta. Bagus Wisanggeni mengungkapkan untuk juara I lomba tarik bus berhak mendapat hadiah dana Rp1 juta, sedangkan juara II Rp750 ribu. Untuk lomba menghafal pembukaan UUD 1945 mendapat hadiah Rp1,5 juta, Rp1 juta dan Rp750 ribu."Lomba dalam rangka Agustusan ini selain bagian dari memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan, juga untuk membangun jiwa patriotisme pegawai dalam menjayakan Indonesia sekaligus memajukan Perum DAMRI," ujar Bagus Wisanggeni. (awe).