TANGERANG (beritatrans.com) Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan (BP3) Curug, Tangerang Banten berdiri sesuai Peraturan Menteri Perhubungan (PM) No.18/2014. Tapi, BP3 Curug praktis mulai menggelar diklat sejak Januari 2015. Sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan (diklat) kompetensi personel penerbangan, BP3 Curug komitmen terus meningkatkan proses diklat serta kualitas lulusannya. Tahun 2015, ditargetkan menggelar diklat untuk 450 orang. Tapi, sampai Juli 2015 tercatat sudah ada 417 orang yang menyelesaikan berbagai jenis diklat di BP3 Curug. Sebagai lembaga baru, kita patut bangga dan harus terus meningkatkan kinerjanya menuju lembaga pendidikan penerbangan terpercaya di dunia, kata Kepala BP3 Curug Sukarwoto, ST, S.SiT, MM kepada beritatrans.com dan Tabloid Beritatrans di Kampus BP3 Curug, Tangerang, Rabu (19/8/2015).Berbagai jenis diklat kompetensi sudah dilakukan di BP3 Curug, dengan peserta dari aparatur khususnya Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan. Selain itu juga dari BUMN terkait seperti PT Angkasa Pura (AP) I, AP II dan Perum Air Navigation (Airnav) bahkan peserta dari luar negeri. Saat ini, BP3 Curug sudah menjalin kerja sama resmi bidang pendidikan dengan AP II dan Perum Airnav, kata Woto sapaan akrab dia.BP3 Curug berhasil menggelar diklat bahkan diharapkan sampai kelas international. Dengan tenaga instruktur 11 orang serta beberapa staf. Tapi, jika diperlukan BP3 Curug bisa menyewa dan mendatangkan tenaga ahli atau expert baik dari dalam atau luar negeri.Seluruh karyawan BP3 Curug termasuk instruktur diberdayakan secara efektif dan efisien. Jika memang butuh, bisa mendatangkan tenaga ahli sesuai jenis kompetensi yang dibutuhkan. Dengan begitu, bobot dan kualitas diklat di BP3 Curug tetap baik dan diakui Pemerintah dan dunia usaha, jelas Woto.Alumni STPI Curug tahun 1994 itu menyebutkan, sampai saat ini ada beberapa jenis diklat di BP3 Curug. Mereka itu antara lain Basic Aviation Security (Avsec), Junior Avsec, Senior Avsec, Basic PK, Junior PK dan Senior PK. Ada pula diklat English Language Profesiency (ELP) mulai tingkat dasar sampai mahir. Dan masih banyak lagi jenis diklat yang bisa digelar di BP3 Curug, papar Woto.Sesuai UU No.1/2009 tentang Penerbangan, lebih dari 300 jenis diklat yang bisa digelar di Indonesia termasuk BP3 Curug. Saat berlaku era pasar bebas Asean tanggal 31 Desember 2016, semua jenis profesi termasuk di sektor penerbangan harus dilakukan oleh orang yang profesional dan mempunyai sertifikat yang diakui. Selain itu, tenaga kerja asing juga bebas masuk ke Indonesia selama mereka mampu dan memenuhi syarat yang ditentukan, sebut Putra Banjarnegara Jawa Tengah itu.Menjelang era pasar bebas Asean itulah, lanjut dia, BP3 Curug terus meningkatkan kinerja lembaga untuk bisa menggelar diklat berkualitas yang semakin baik dan diakui.Ke depan, seluruh pekerja sektor penerbangan di Indonesia harus benar-benar profesional dan bersertifikat. BP3 Curug siap menggelar diklat komptensi yang dibutuhkan sesuai aturan dan standar kelas dunia, tegas Woto.(helmi)