DAMRI Busway Jadi Rebutan Pencari Kerja Di Jakarta

  • Oleh : an

Minggu, 23/Agu/2015 15:07 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) Manajemen Perum DAMRI Busway kini bukan hanya perusahaan otobus (PO) yang makin andal, tapi juga diburu para pencari kerja. Tidak sedikit lulusan perguruan tinggi ternama di Jakarta yang ikut berebut masuk ke anak perusahaan BUMN transportasi darat itu. Operator bus Transjakarta itu akan segera menambah bus baru untuk menambah kapasitas sekaligus meningkatkan pelayanan kepada konsumen.Kini sedikitnya ada 50 tenaga pramudi yang sudah lolos seleksi teknis dan kemampuan mengemudi di Ditlantas Polda Metro Jaya. Mereka sudah siap dan menunggu panggilan untuk masuk kerja. Mereka dalam posisi on call untuk masuk dan bekerja di DAMRI Busway, mitra PT Transjakarta, kata General Manager (GM) Perum DAMRI Busway Panca H.Setiawan kepada beritatrans.com di Jakarta, kemarin.Menurutnya, untuk menjadi tenaga pramudi di Perum DAMRI Busway harus lolos ujian teknis dan kemampuan mengemudi oleh Ditlantas Polda Metro Jaya. Perum DAMRI bekerja sama dengan Polda Metro Jaya untuk melalukan seleksi dan uji kompetensi calon pramudi yang akan mengoperasikan armada bus Transjakarta yang dilayani anak perusahaan Perum DAMRI itu.DAMRI Busway memang akan segera menambah sedikitnya 48 armada baru khususnya di Koridor I dan Koridor VIII. Jumlah itu akan melengkapi puluhan bus Transjakarta yang sudah dilayani Perum DAMRI Busway saat ini. Tapi, untuk tenaga pramudi, sedikitnya membutuhkan 36 orang pramudi yang andal dan professional, jelas Panca lagi.Para pencari kerja yang menunggu panggilan ke DAMRI Busway datang dari beragam latar belakang serta tingkat pendidikan. Mulai dari lulusan SLTA sampai S-1 dan S-II ada yang melamar bahkan sudah bekerja di DAMRI. Kalau soal kualitas SDM kita sekarang sudah berbeda, dan dipastikan harus lebih baik dibandingkan sebelumnya, tukas Panca.Kendati begitu, aku dia, pihak Perum DAMRI Busway tak sembarangan merekrut dan menerima tanaga pramudi baru. Pramudi yang bekerja dan mengoperasikan bus Transjakarta milik DAMRI harus professional. Tak ada bedanya, laki-laki atau perempuan tetap harus professional, papar Panca.Menurutnya, profesionalisme dan perilaku pramudi harus benar-benar baik. Mereka bukan hanya professional mengemudikan bus, tapi juga piawai dan santaun melayani penumpang. Dengan begitu, penumpang akan nyaman dengan tingkat kepuasan yang maksimal.Kini zaman sudah berubah. Paradigma kerja seluruh personel DAMRI Busway juga harus mampu memberikan pelayanan kepada penumpang. Dengan begitu, kepuasan konsumen bisa makin baik, sebut Panca.Dia menambahkan, penumpang bus Transjakarta khususnya di Koridor I antara Blok M ke Jakarta Kota adalah orang-orang terpelajar. Mereka mempunyai ekspekstasi dan tingkat pelayanan dan kenyamanan yang tinggi. Memang tingkat isian penumpang bus Transjakarta di Koridor I cukup tinggi. Tapi, kemauan mereka juga beda dan harus dilayani dengan baik, terang Panca.Jika sampai ada yang kurang apalagi salah, mereka langsung complain. Paling tidak , mereka aktif menulis media sosial (medos) seperti facebook, twtitter, path dan lainnya. Oleh karena itu, seluruh personel DAMRI Busway juga harus memiliki kemampuan lebih sekaligus memiliki jiwa melayani yang bagus. Itulah sebabnya mereka harus selektif merekrut karyawan baru termasuk tenaga pramudi, tegas Panca.(helmi)

Tags :