JAKARTA (beritatrans.com) - Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta (STIP) tingkat III sudah mulai naik kapal dalam program praktek laut (prala). Kalaupun ada yang belum naik kapal jumlahnya sangat kecil."Ratusan taruna jurusan nautika dan teknika sudah dilepas untuk program prala. Mereka tersebar di puluhan perusahaan pelayaran dalam atau luar negeri," kata Kabag Administrasi dan Humas STIP Capt.Ariandy Syamsul Bachri, M.Sc kepada beritatrans.com, di Jakarta, Selasa (1/9/2015f).Beberapa perusahaan pelayaran nasional termasuk BUMN seperti Pelni, Djakarta Lloyd, Bahtera Adiguna, PT Pertamina, Meratus, Tanto dan lainnya. Mereka selalu menerima para cadet STIP untuk praktek laut itu."Minimal, mereka berlayar selama setahun. Kemudian menyusun tugas akhir dab ujian untuk menentukan kelulusan mereka," kata Ariandy lagi.Kalau program prala, lanjut dia, alhamdulillah STIP tak terlalu bermasalah. "Kita sudah ada kerja sama dengan sejumlah perusahaan pelayaran baik lokal atau asing. Kita siapkan taruna, mereka yang seleksi jika lolos langsung naik kapal," tukas dia.Sebelumnya, Manager Humas dan Hubungan Kelembagaan Pelni Akhmad Sujadi mengatakan, smester ini pihaknya menerima puluhan taruna STIP untuk ikut berayar dalam program prala."Mereka yang naik kapal adalah taruna jurusan nautika dan teknika. Kalau program itu sudah berjalan," kata Sujadi.Hampir semua kapal penumpang Pelni termasuk 24 kapal penumpang, ada taruna STIP yang ikut prala. Kapal-kapal tersebut berlayar mulai dari Belawan Medan sampai ke Jayapura Papua.Jika prestasi mereka di kapal bagus dan taruna mau, lanjut Sujadi, bisa langsung direkrut Pelni. Baik taruna teknik atau nautika. Peluangnya sama besar."Kalau soal rekrutmen tergantung kinerja dan prestasi mereka. Tapi, terbuka peluang untuk bergabung di Pelni," tandas Sujadi.(helmi)