Komjen Buwas Pernah Jadi Tukang Ojek

  • Oleh :

Jum'at, 04/Sep/2015 15:23 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) -- Komjen Pol Budi Waseso resmi digeser dari jabatannya sebagai Kepala Bareskrim Polri, bertukar jabatan dengan Komjen Pol Anang Iskandar sebagai kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).Banyak hal dilalui pria yang karib disapa Buwas itu. Sebelum menduduki posisi elit Kabareskrim sejak 19 Januari 2015 menggantikan Komjen Pol Suhardi Alius, Buwas ternyata pernah jadi tukang ojek.Kepada liputan6.com, Buwas mengaku menjadi tukang ojek saat bertugas di Direktorat Pendidikan. Kala itu ia memanfaatkan waktu luangnya untuk mencari tambahan penghasilan dengan menjadi tukang ojek pada pagi hari dan sopir taksi pada malamnya."Itu cerita perjalanan bidup saya, memang pada saat itu di Direktorat Pendidikan saya memanfaatkan waktu luang sebelum kembali dinas. Saat itu peluangnya hanya jadi tukang ojek karena saya punya motor vespa, tapi kalau malam hari saya jadi sopir taksi tembak. Itu sekitar tahun 1992-1993 saat itu pangkat saya Letnan Satu Kapten atau kalau sekarang Iptu dan AKP," papar dia. Ia mengaku, menjadi tukang ojek dan sopir taksi dilakukannya karena gaji yang ia terima sebagai polisi tidak mencukupi kebutuhan keluarganya saat itu. "Karena itu yang harus saya lakukan, karena kalau kita bicara gaji kan tidak cukup, jadi kita berupaya tapi tidak boleh melakukan pelanggaran profesi. Sehingga saat itu yang bisa saya lakukan hanya dengan ketulusan dan keikhlasan menjadi tukang ojek," pungkas Buwas.Wacana pencopotan Komjen Pol Budi Waseso sebagai Kabareskrim Polri terus menguat sejak Juli lalu. Dan isu itu menguat setelah penyidik Bareskrim menggeledah kantor Dirut Pelindo II RJ Lino.Kini Buwas bertukar posisi jabatan dengan Anang Iskandar. Buwas menjabat sebagai kepala BNN dan Anas menjadi Kepala Bareskrim Polri. Sebelum menduduki posisi Kabareskrim Polri, Buwas menjabat sebagai Kepala Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi Polri. Tak lama setelahnya, pada Februari 2015, dia naik pangkat menjadi komisaris jenderal polisi alias jenderal bintang 3.(fenty)