AP II Lakukan Penertiban Ruang Komersial Bandara Soetta

  • Oleh : an

Selasa, 08/Sep/2015 06:37 WIB


TANGERANG (beritatrans.com) - PT Angkasa Pura II (Persero) sedikit demi sedikit melakukan sterilisasi ruang komersial yang sebelumnya ditempati sejumlah tenant di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Cengkareng, Tangerang, Banten.Upaya penrtiban sekitar 20 persen area tenant tersebut dilakukan untuk memberikan kenyamanan kepada calon penumpang di terminal yang biasa digunakan untuk penerbangan internasional tersebut.Terhitung sejumlah maskapai internasional yang biasa beroperasi di Terminal 2D yaitu Air China, All Nippon Airways (ANA), dan Cathay Pacific."Kemarin, Angkasa Pura II membongkar sekitar 20 persen tenant di area komersial demi menciptakan ruang publik yang lebih luas, sehingga berdampak kepada kenyamanan penumpang pesawat," kata Budi Karya Sumadi, Direktur Utama Angkasa Pura II, Senin (7/9/2015).Rencananya, kata Budi, di bekas area komersial itu akan dilakukan penambahan kursi tunggu.Sebelumnya, Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha Angkasa Pura II Faik Fahmi menekankan, sterilisasi ruang komersial di Soetta akan terus dijalankan secara bertahap, namun tetap memperhitungkan kontrak yang terjalin dengan para penyewa. Dengan demikian, ia mengharapkan, bisa meningkatkan pelayanan kepada para penumpang.Permasalahan utama Soetta adalah kapasitas. Seharusnya untuk 22 juta penumpang, tetapi sekarang sudah mencapai 60 juta penumpang. Dampaknya bermacam-macam, termasuk pelayanan, di mana penumpang merasa tidak nyaman, kata Faik seperti dikutip tribunnews.com.Ia menjelaskan, ruang komersial yang dikosongkan itu diubah menjadi ruang publik dengan meletakkan fasilitas tempat duduk. Saat ini, perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut fokus pada terminal 2 karena tingkat kepadatannya sudah sangat tinggi.Lebih lanjut, Faik mengakui, sterilisasi ruang komersial di Soetta berpotensi mengurangi pendapatan AP II. Namun operator bandar udara pelat merah itu sudah menyiapkan strategi agar potensi tersebut digantikan dengan raihan pendapatan dari sektor lainnya, seperti pembentukan anak usaha di bisnis kargo dan properti.Sterilisasi sejumlah ruang komersial ini tidak ada kaitannya dengan kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu. Langkah ini ditempuh dengan perencanaan sejak jauh-jauh hari. Intinya, demi meningkatkan pelayanan kami, imbuh Faik.(helmi/tribs)

Tags :