JAKARTA (beritatrans.com) - PT Pertamina menargetkan bisa menambah gerai penjualan BBM jenis pertalite menjadi 1.200 SPBU pada akhir tahun 2015. BBM jenis baru ini mendapat respon positif di masyarakat Indonesia."SPBU tersebut di 20 provinsi di Tanah Air atau hampir 75% wilayah Indonesia sudah tercover dan dilayani penjualan BBM pertalite itu," kata GM BBM Retail Pertamina Afandi menjawab beritatrans.com disela-sela acara Walimatus Safar Keluarga Sofyano Zakaria di Jakarta, Sabtu (12/9/2015).Tingkat konsumsi pertalite di masyarakat cukup bagus. BBM varian terbaru dari Pertamina langsung direspon positif oleh masyarakat konsumen."Setiap SPBU yang menjual pertalite rata-rata langsung bisa mengalihkan 10% konsumen premium. Artinya, konsumsi premium beralih ke pertalite sebanyak 10%," jelas Afandi.Selama ini, tambah konsumen BBM termasuk pertalite yang paling besar ada di Jawa, Bali dan Sumatera. Sedang daerah lain di Indonesia, termasuk kawasan timur pangsa pasarnya relatif kecil."Demikian juga, penyebaran pemasaran pertalite masih menyasar daerah itu. Pangsa pasar yang riil memang disana," kilah mantan GM Pertamina MOR III itu lagi.Dia menambahkan, pertalite adalah jenis BBM dengan RON 90, atau lebih baik dari premium meski dibawah pertamax. "Pertamina memberikan opsi BBM baru bagi konsumen yang lebih baik dari premium. Tapi harganya cukup bersahabat," tegas Afandi.(helmi)