Indonesia Optimalkan Pengolahan Minyak Mentah Di Kilang Dalam Negeri

  • Oleh : an

Selasa, 15/Sep/2015 13:45 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) - Direktur Jenderal Minyak Dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), IGN Wiratmaja mengatakan, Indonesia berpotensi menghasilkan tambahan produksi bahan bakar minyak (BBM) di dalam negeri yang diperkirakan mencapai hampir 203,85 ribu barel. Kita mengeskpor minyak mentah atau crude hampir 400.000 barel per hari. Kita akan mengoptimalkan minyak tersebut dan diolah di kilang-kilang dalam negeri. Jadi, akan lebh baik dan memberikan nilai tambah lebih, ujar Wiratmaja di Jakarta, Selasa (15/9/2015).Kementerian ESDM. Menurut Wiratmaja sudah melakukan kajian untuk mengoptimalisasikan crude ini bersama SKK Migas dan Pertamina. Jadi ada potensi 200.385 barel crude per hari yang bisa diolah langsung didalam negeri, jelas putra Bali tersebut.Selama ini Indonesia mengekspor 400.000 barel crude per hari dari produksi nasional. Di lain pihak, Pemerintah juga mengimpor BBM sekitar 850 ribu barel per hari. Akan lebih efektif jika produksi yang diekspor itu diolah di daam negeri untuk mencukupi kebutuhan konsumsi dalam negeri. Jadi, Indonesia akan bisa menghemat devisa sekaligus tidak menambahkan pada nilai tukjar rupiah, jelas Wiratmaja seperti dikutip situs resmi esdm.go.id.Kalau hal tersebut bisa dilakukan didalam negeri oleh Pertamina, maka kebijakan ini dapat menguatkan Rupiah secara signifikan. Kebijakan ini otomatis akan mengurangi pembelian dollar oleh Pertamina sebesar 3,8 milyar dollar AS per tahun atau hampir Rp45 triliun per tahun sesuai dengan kurs saat ini, lanjut Wiratmaja.Kepala SKK Migas Amin Sunaryadi menyatakan, beberapa waktu lalu telah dilakukan pertemuan antara SKK Migas, Pertamina dan beberapa KKKS yang intinya Pertamina berminat untuk mengambil crude oil yang mereka produksi untu diolah didalam negeri. KKKS merespon positif kemudian mereka akan melaporkan ke kantornya dan minggu depan akan dilaporkan hasilnya, tandas Amin.(hel/esdm)

Tags :