Menhub Jonan: Anggaran Keselamatan Transportasi Diperbesar

  • Oleh :

Rabu, 16/Sep/2015 15:01 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) Keselamatan transportasi baik transportasi laut, udara, darat, dan perkeretaapian menjadi domain dan tanggung jawab Kementerian Perhubungan. Sehingga kementerian yang saat ini dipimpin oleh Ignasius Jonan itu berkewajiban untuk menciptakan penyelenggaraan transportasi nasional tanpa kecelakaan atau zero accident.Kita harus berusaha terus mencapai zero accident bertransportasi, meskipun untuk mencapainya sangat tidak mudah, terutama di transportasi darat, kata Menteri Perhubungan Ignasius Jonan saat membuka Pameran Transportasi Indonesia 2015 di Gedung Smesco, Jl. Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, Rabu (16/9/2015).Sebagai komitmen menyelenggarakan transportasi yang selamat dan aman, Ignasius Jonan berjanji akan meningkatkan anggaran untuk aspek keselamatan sebesar 20 persen dari total anggaran Kementerian Perhubungan pada Tahun Anggaran 2016 mendatang. Jonan mencontohkan, anggaran untuk belanja alat-alat keselematan di jalan raya seperti rambu dan marka jalan akan ditingkatkan hingga 7 kali lipat, yakni dari Rp200 miliar pada tahun 2014 menjadi sekitar Rp1,5 triliun di tahun 2016 mendatang."Saya baru tahu sejak jadi Menteri Perhubungan bahwa rambu-rambu lalu lintas yang di pasang di jalan-jalan nasional itu adalah tanggung jawab Kemenhub. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bertugas membangun jalan, sedangkan Kemenhub bertugas memasang alat-alat keselamatan di sepanjang jalan yang dibangun itu, kata Jonan yang datang didampingi oleh Sekjen Kemenhub Sugiharjo, Dirjen Hubla Capt. Bobby R Mamahit, dan Kepala BPSDM Perhubungan Wahyu Satrio Utomo.Jonan menjelaskan, saat ini total panjang jalan nasional mencapai 34.628 km di seluruh Indonesia. Dan berdasarkan pengalamannya meninjau ke lapangan, masih banyak jalan nasional yang belum dilengkapi oleh rambu-rambu dan marka jalan, serta alat-alat keselamatan di jalan raya lainnya. Makanya tahun depan kami akan pasang banyak rambu-rambu jalan tahun depan di jalan nasional. Anggarannya besar sekali ada Rp 1,5 triliun," katanya. (aliy)