Indonesia Perlu Membangun Storage Dan Kilang BBM Mini

  • Oleh :

Kamis, 17/Sep/2015 14:00 WIB


JAKARTA (beritatrans.com) - Pembangunan storage bahan bakar minyak (BBM) bagi Indonesia adalah kebutuhan negara untuk menjaga stok cadangan BBM, untuk seluruh moda transportasi baik darat, laut dan udara serta kereta api (KA). Semua ini demi ketahanan energi nasional dan bukan untuk kebutuhan pedagang minyak. "Beda dengan produsen kerupuk yang harus juga menyediakan kaleng kerupuknya karena itu demi kepentingan mereka bulan kepentingan yang lain atau kepentingan penjual," kata Direktur Energy Watch Indonesia Ferdinan Nainggolan di Jakarta, Kamis (17/9/2015).Dikatakan, mengapa produsen kerupuk harus menyediakan kalengnya? Karena produsen itu hanya menitip jual diwarung dengan resiko belum tentu laku dan resiko kualitas kerupuk rusak, ketiga sistem jualnya laku dulu baru bayar. "Jadi sangat jelas berbeda dengan storage BBM yang merupakan kepentingan negara dan bukan kepentingan pedagang minyak," jelas Ferdinan.Masalah ini, menurut dia, yang harus dipahami supaya jangan ada tudingan seolah olah Pertamina bodoh karena merancang pembangunan storage BBM.Namun demikian, papar Ferdinann jika bicara urgensi saat ini dibandingkan pembangunan storage kita lebih baik mengutamakan membangun kilang minyak."Kilang minyak mini lebih penting untuk bisa menurunkan kuota impor yang terus menerus meningkat setiap tahun. Lebih baik fokus pada pembangunan kilang dibeberapa tempat yang menyebar dengan kapasitas yang tidak terlalu besar," terang Ferdinan.Pembangunan kilang BBM jangan tersentralisasi tapi menyebar untuk mengurangi biaya distribusi. Lebih baik membangun mini revinery yang menyebar di wilayah NKRI. "Dan akan lebih bagus jika kilang dibangun bersamaan dengan storage, kebijakan ini akan membawa kita menuju Trisakti, berdaulat dan menuju ketahanan energi Ini harus didukung oleh Presiden Jokowi," tegas Ferdinan.(helmi)

Tags :