JAKARTA (beritatrans.com) Emkarkasi Haji Surabaya sudah memberangkatan sebanyak 28.285 orang jamaah haji, dengan 64 kelompok terbang (kloter). Kolter terakhir diterbangkan dari Bandara Juanda Surabaya, Kamis (17/9/2015) jam 08.35 tujuan Bandara King Abdul Aziz Jiddah Arab Saudi.Demikain disampaikan Manager Humas Bandara Juanda, Surabaya, Surya Eka saat dikonfirmasi beritatrans.com dari Jakarta, Jumat (18/9/2015). Embarkasi Haji Surabaya melayani jamaah haji asal tiga provinsi, yaitu Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Seluruh jamaah haji Embarkasi Surabaya dilayani dengan maskapai Saudi Arabia Airlines.Menurut Surya, jamaah haji yang paling besar dari Jawa Timur sebanyak 27.232, Bali sebanyak 512 orang dan NTT sebanyak 521 orang. Selain itu, juga ikut diberangkatkan petugas haji sebanyak 64 orang, mekera meliputi petugas pembimbing haji, dokter dan paramedis.Proses pemberangkatan jamaah haji asal Embarkasi haji Surabaya berjalan aman dan lancar. Semua proes pengurusan dokumen, pemeriksaan eksehatan serta pembagian living fee semua dilakukan di Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Selanjutnya jamaah diantar ke bandara dan langsung boarding untuk diterbangkan ke Tanah Suci, papar Surya.Pada musim haji tahun 2015, tambah dia, di Embarkasi Haji Surabaya tidak ditemukan hal-hal yang mencolok dan menyulitkan proses pemberangkatan. Kasus barang-barang bawaan jemaah yang dilarang dibawa masuk ke pesawat sudah langsung diamankan saat pemeriksaan terakhir menjelang keberangkatan ke bandara. Selain itu, tidak ditemukan barang-barang istimewa dan perlu pemeriksaan khusus di bandara, tandas Surya.Terkait musibah Bandai Pasir di Tanah Suci, menurut Surya memang sempat menghambat pemberangkatan jamaah haji kloter 20. Tapi, mereka hanya terlambat atau delay beberapa jam menunggu clearance dari bandara tujuan. Setelag clear, dan bandara dinyatakan aman, maka semua penerbangan haji berjalan lancar. Mereka diterbangkan sesuai jadwal masing-masing, tegas Surya.(helmi)