SURABAYA (beritatrans.com) - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) hari ini, Rabu (23/9/2015) memulai secara resmi pembangunan 8 unit kapal perintis Tahun Anggaran 2015 - 2016. Proyek multiyears selama dua tahun itu sebagai bagian dari upaya untuk mempercepat program Tol Laut dan meningkatkan konektivitas transportasi."Pembangunan 8 unit kapal perintis ini dalam rangka mendukung percepatan program Tol Laut yang telah dicanangkan Presiden Joko Widodo," kata Direktur Jenderal Perhubungan Capt. Bobby R Mamahit dalam sambutan peresmian Peletakan Lunas kapal (Keel Laying) pembangunan 8 unit kapal perintis di galangan milik PT Dumas Tanjung Perak Shipyards, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (23/9/2015).Menurut Capt. Bobby konektivitas antar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sangat penting. Sebagai negara kepulauan yang wilayahnya dipisahkan oleh lautan, maka transportasi laut menjadi tulang punggung konektivitas transportasi bagi terciptanya pemerataan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat."Terutama masyarakat yang berada di pulau-pulau terpencil," tutur Capt.Bobby.Pada kesempatan itu, ia juga mengatakan bahwa Keel Laying merupakan tindak lanjut dari penandatanganan kontrak pembelian delapan unit kapal perintis dengan sejumlah galangan kapal nasional yang ditandatangani di Jakarta, Selasa (11/8/2015).Menurut Capt. Bobby, pembangunan delapan unit kapal perintis tersebut dibiayai oleh APBN Tahun Anggaran 2015-2016 dengan total dana sebesar Rp246,6 miliar. "Dana sebesar itu untuk membangun enam unit kapal perintis tipe 750 DWT dan dua unit kapal tipe 500 DWT," ujarnya.Adapun kedelapan kapal-kapal perintis tersebut rencananya akan ditempatkan di pelabuhan pangkal Makassar, Kendari, Bima, Tilamuta, Babang, Sanana, Sintete dan Kotabaru. (aliy)