JAKARTA (beritatrans.com) -Mengaktifkan jalur kereta api (KA) Saketi-Bayah, dapat membantu perekonomian warga pedesaan. Nantinya KA tersebut dapat berhenti di stasiun yang terletak di desa. Kini adalah momentum yang tepat untuk membangun dan mengoptimalkan jaringan KA di Banten tersebut."Komoditas barang yang dihasilkan di Bayah, seperti semen dan batubara dapat dilimpahkan ke jalan rel. Agar tingkat kerusakan jalan tidak parah akibat muatan berlebih (over load)," kata Kepala Lab Transportasi Unika Soegijopranoto Semarang, kepada beritatrans.com di Jakarta, kemarin.Dia menambahkan, dana perawatan jalan berkurang, jalan rel bisa membantu penghematan itu."Selain itu, kapasitas dan da angkut KA jauh lebih besar dibandingkan truk atau angkutan jalan," jelas Djoko lagi.Sejalan dengan program Pemerintahan Jokowi-JK untuk menurunkan beban subsidi BBM serta konservasi energi, tambah Djoko, maka pemanfaatan KA untuk angkutan barang sangat tepat."Jika mau jujur, angkutan massal yang paling tepat dan efisien dikembangkan di Indonesia adalah KA. Termasuk di daerah Banten," papar Djoko."Banten mempunyai potensi sumber daya alam besar. Industri mulai berkembang seperti semen di Bayah. Jadi, kapanlagi mengembangkan moda KA jika tidak sekarang? Inilah momentum yang tepat untuk membangun angkutan massal tersebut," tegas Djoko.(helmi)